z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan antara pH Darah dengan Kadar Laktat Dehidrogenase pada Asfiksia Neonatorum
Author(s) -
Leny Angkawijaya,
Rocky Wilar,
Johnny Rompis,
Helene Aneke Tangkilisan,
Suryadi N. N. Tatura
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp17.2.2015.141-4
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang. Asfiksia neonatorum dapat menyebabkan keadaan asidemia yang mengakibatkan terjadinya kerusakan sel. Kerusakansel dapat dilihat dengan peningkatan kadar laktat dehidrogenase (LDH). Banyak kasus asfiksia neonatorum, tetapi belum banyakyang meneliti tentang hubungan pH darah dengan kadar LDH.Tujuan. Mengetahui hubungan antara pH darah dengan kadar LDH pada asfiksia neonatorum.Metode. Penelitian dengan desain potong lintang pada asfiksia neonatorum. Pengambilan sampel secara consecutive, bayi asfiksia dilakukanpemeriksaan LDH dan pH darah. Kriteria inklusi adalah bayi cukup bulan, berat badan 2500 gram, mendapat persetujuan orang tua.Kriteria eksklusi adalah kelainan kongenital mayor, tersangka sepsis, trauma lahir, ibu sectio caesarea (SC) dengan anestesi umum.Hasil. Jumlah subjek 45 bayi, didapatkan 25 bayi asfiksia dengan LDH normal dan 20 dengan LDH meningkat, rerata LDH yangmeningkat 1045,95 dan pH 7,17. Nilai korelasi Pearson antara pH darah dan kadar LDH darah -0,649 (p=<0,001), yang berartimemiliki hubungan negatif.Kesimpulan. Pada bayi asfiksia neonatorum, semakin turun nilai pH darah maka kadar LDH semakin meningkat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here