
Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
Author(s) -
Ridha Kurnia Tejasari,
Lelani Reniarti,
Sjarif Hidajat Effendi
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp16.6.2015.427-33
Subject(s) - medicine , thalassemia , gynecology
Latar belakang. Hiperkoagulasi merupakan salah satu komplikasi thalassemia yang telah terjadi sebelummanifestasi klinis ditemukan pada thalassemia anak. Sampai saat ini belum pernah ada penelitian khususmengenai faktor risiko hiperkoagulasi pada thalassemia anak.Tujuan. Menentukan faktor risiko hiperkoagulasi pada thalassemia anak.Metode. Desain penelitian potong lintang dilakukan sejak bulan Maret hingga April 2014 terhadap 87 subjekdi Poliklinik Thalassemia Anak RSHS Bandung. Hiperkoagulasi diketahui berdasarkan tromboelastografi(TEG), apabila ditemukan minimal 2 dari 4 parameter terpenuhi dengan atau tanpa nilai CI lebih dari 3.Analisis statistik faktor risiko dengan uji chi-square/Fisher dan regresi logistik.Hasil. Prevalensi hiperkoagulasi thalassemia anak di RSHS Bandung 70% (61 subjek). Usia termudahiperkoagulasi positif adalah 5 tahun. Faktor risiko hiperkoagulasi thalassemia anak yang bermakna adalahpeningkatan jumlah trombosit (p=0,002; RP1,08; IK95%:1,003−1,013), sedangkan variabel lainnyatidak berhubungan. Pasien pascasplenektomi sejumlah 9 subjek dengan kadar trombosit >500.000 mm3.Hiperkoagulasi positif dapat memiliki jumlah trombosit yang meningkat dan/atau gangguan fungsi trombositberdasarkan TEG.Kesimpulan. Peningkatan jumlah trombosit merupakan faktor risiko hiperkoagulasi thalassemia anak diRSHS Bandung