
Perbedaan Status Besi Bayi Normal yang Mendapat Air Susu Ibu Eksklusif dengan Susu Formula Standar
Author(s) -
Henne Giyantini,
Ponpon Idjradinata,
Herry Garna
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp15.2.2013.127-32
Subject(s) - medicine , gynecology , gastroenterology , physics
Latar Belakang.Anemia defisiensi besi (ADB) pada anak dapat menyebabkan gangguan kognitif, psikomotor, dan tingkah laku menetap meskipun anemia dikoreksi. Pada usia 4−6 bulan, cadangan besi menurun, pertumbuhan cepat dan asupan besi rendah menyebabkan ADB.Tujuan.Menganalisis perbedaan status besi bayi yang mendapat ASI eksklusif dengan susu formula standar (SFS) dan mengetahui waktu pemberian suplemen besi yang tepat. Metode.Penelitian analitik potong-lintang di RSUD Ujungberung dan Cibabat serta RSKIA Astanaanyar Bandung periode Juni−Juli 2012, pada bayi 4, 6 dan 9 bulan, lahir cukup bulan, berat lahir >2.500 g, sehat dan mendapat ASI eksklusif atau SFS. Dilakukan pemeriksaan Hb, MCV, Fe serum, TIBC, dan feritin serum. Uji Mann-Whitney dilakukan untuk mengetahui perbedaan status besi.Hasil.Subjek 60 bayi. Pada kelompok ASI eksklusif dan SFS 4, 6, dan 9 bulan Hb berturut-turut 10,57; 10,86; 9,64 dan 10,77; 11,22; 11,74 g/dL; TIBC 294,3; 265,4; 339 dan 297,5; 268; 317,8 µg/dL; MCV 70,3; 72,9; 62,89 dan 77,57; 72,82; 73,39 fl; serta feritin serum 81,1; 131,7; 26,5 dan 120,2; 56; 45,9 µg/L berbeda bermakna (p=0,017; p=0,049; p<0,001; p<0,001). Fe serum 44,7; 43,1; 26,4 µg/dL dan 33,9; 35,9; 40,8 µg/dL tidak bermakna (p=0,202). Bayi yang mengalami DB dan ADB pada usia 9 bulan lebih banyak terjadi pada bayi yang mendapat ASI eksklusif (p=0,020). Enam dari 10 bayi mengalami DB dan ADB pada usia 4 bulan pada kedua kelompok.Kesimpulan.Status besi bayi normal yang mendapat ASI eksklusif lebih rendah daripada bayi yang mendapat SFS. Rekomendasi pemberian suplemen besi mulai usia 4 bulan, perlu ditinjau ulang.