z-logo
open-access-imgOpen Access
Terapi Leukemia Mieloblastik Akut Anak: ProtokolAra-C, Doxorubycinedan Etoposide $'(YV0RGLÀNDVLNordic Society of Pediatric Hematology and Oncology(m-NOPHO)
Author(s) -
Eddy Supriyadi,
Ignatius Purwanto,
Pudjo Hagung Widjajanto
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp14.6.2013.345-50
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang. Pengobatan leukemia mieloblastik akut (LMA) telah banyak mengalami kemajuan. Di negara maju, keberhasilan pengobatan sudah mencapai 65%, sementara di Indonesia diperkirakan masih di bawah 10%.Tujuan.Mengetahui profil LMA mengevaluasi keberhasilan pengobatan. Metode.Dilakukan analisis terhadap catatan medis pasien LMA yang dirawat di bangsal anak Rumah Sakit Sardjito Jogjakarta pada tahun 1999-2011. Diagnosis ditetapkan berdasarkan analisis morfologi dan sitokimia terhadap apus sumsum tulang dan atau darah tepi. Analisis survivaldilakukan terhadap pasien yang diberi pengobatan dengan protokol ADE atau m-NOPHO. Hasil.didapatkan 210 pasien berumur 0–17 tahun yang didiagnosis LMA. Enampuluh delapan mendapat kemoterapi, 46 (32%) dengan protokol ADE, 91 (64%) dengan protokol m-NOPHO, dan 5 (4%) pasien diobati dengan protokol lain. Event Free Survival (EFS)setelah lima tahun pada pasien yang mendapat kemoterapi adalah 2,4%, pasien sesudah 4 tahun dengan protokol m-NOPHO (3,7% ± 2,3%), sedangkan semua pasien yang menggunakan protokol ADE meninggal sebelum 1,5 tahun pengamatan (p=0,005).Kesimpulan.Tingkat keberhasilan pengobatan LMA di RS Dr. Sardjito masih sangat rendah. Pengobatan dengan protokol m-NOPHO mempunyai tingkat keberhasilan yang lebih baik dibandingkan protokol ADE.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here