z-logo
open-access-imgOpen Access
Profil Sindrom Nefrotik pada Ruang Perawatan Anak RSUP Sanglah Denpasar
Author(s) -
Gap Nilawati
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp14.4.2012.269-72
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang. Sindrom nefrotik merupakan salah satu penyakit ginjal yang sering dijumpai pada anak,ditandai dengan proteinuria, hipoalbuminemia, edema, dan hyperkolesterolemia.Tujuan. Untuk mengetahui karakteristik, gambaran klinis, dan laboratorium anak dengan sindromnefrotik.Metode. Penelitian deskriptif retrospektif, dengan mengambil data dari rekam medis pasien sindrom nefrotikselama periode 2001-2007, di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah, Denpasar.Hasil. Selama periode 6 tahun (2001-2007), terdapat 68 anak dengan sindrom nefrotik. Usia berkisar dari 6bulan sampai dengan 11 tahun (rerata 5,1),laki-laki 50 (73,5%), perempuan 18 (26,5%) dengan rasio 2,7:1.Sebagian besar pasien datang dengan keluhan utama bengkak 62 (91%), demam 2 (3%), kejang 2 (3%), dan syok2 (3%). Kadar albumin rata-rata 1,02 ± 0,67, kolesterol 485,3±162,39, 14,7% dengan hematuria. Peningkatankreatinin 16 (23,5%), respons terhadap terapi 58 (85,2%) sensitif steroid, 10 (14,8%) resisten steroid.Kesimpulan. Sindrom nefrotik lebih banyak mengenai laki-laki dibandingkan perempuan. Sebagianbesar pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan bengkak dan proteinuria masif. Respons pengobatanmenunjukkan sebagian besar sensitif terhadap steroid.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here