
Profil Klinis dan Keluaran Penyakit Jantung Reumatik pada Anak yang Menjalani Bedah Katup
Author(s) -
Rahmat Budi Kuswiyanto,
Sukman Tulus Putra,
Najib Advani,
Mulyadi M. Djer,
Rubiana Sukardi,
Jusuf Rachmat
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp13.3.2011.200-6
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang. Penyakit jantung reumatik merupakan kelainan jantung didapat penyebab kesakitan dankematian terbanyak pada anak di Indonesia. Bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatikjarang dilakukan.Tujuan. Untuk mengetahui profil klinis dan keluaran bedah katup pada anak dengan penyakit jantungreumatik.Metode. Penelitian secara retrospektif dilakukan pada 28 anak dengan penyakit jantung reumatikyang menjalani bedah katup di RSUPN Cipto Mangunkusumo selama tahun 2003 sampai 2009. Datadikumpulkan dan dicatat berdasarkan catatan medis berupa profil klinis sebelum operasi, umur saatoperasi, jenis kelamin, status klinis, dan jenis operasi, serta data ekokardiografi berupa kelainan katup danfungsi ventrikel. Sedangkan keluaran berupa komplikasi pascaoperasi, lesi residual dan fraksi ejeksi, fraksipemendekan serta dimensi akhir diastolik ventrikel kiri seminggu pascaoperasi.Hasil. Umur rerata saat operasi 13,9 (SD 2,7) tahun; anak laki-laki dan perempuan sama banyak. Status klinispraoperatif fungsional kelas III dan kelas IV masing-masing terjadi pada 13 dan 9 anak. Regurgitasi mitral beratdidapatkan pada 75% anak. Perbaikan katup mitral dilakukan pada 16, penggantian katup mitral pada 8, danpenggunaan katup ganda pada 4 anak. Tiga anak mengalami komplikasi berupa perdarahan, efusi pleura, dan sepsis,sedangkan satu orang meninggal. Lesi residual pascaoperasi didapatkan pada 11 anak, berupa regurgitasi dan stenosismitral ringan, dan satu anak dengan paravalvular leak. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna dalam fraksiejeksi, fraksi pemendekan dan dimensi akhir diastolik ventrikel kiri sebelum dan seminggu sesudah operasi.Kesimpulan. Bedah katup pada anak dengan penyakit jantung reumatik mempunyai keluaran yang baik,dengan angka kematian dan komplikasi yang rendah. Pemantauan lebih lanjut diperlukan untuk menilaikeluaran jangka panjang.