z-logo
open-access-imgOpen Access
Studi Kasus: Manifestasi Klinis Beberapa Penyakit dengan Konfirmasi Diagnostik Lupus Erimatosus Sistemik (Pengamatan Laporan awakl serial kasus)
Author(s) -
Wistiani Wistiani
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - French
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp13.2.2011.85-8
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang. Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun yang menyerang berbagai sistem organ. Tampilan klinis tidak spesifik, tergantung dari sistem organ yang terlibat, dapat menyerupai berbagai macam penyakit sehingga dapat menyebabkan missed diagnosis.Tujuan. Mencari hubungan karakteristik klinis beberapa penyakit saat awal perawatan dengan diagnosis akhir LES.Metode. Dilakukan penelitian dengan desain belah lintang. Subyek adalah anak dengan manifestasi klinis dicurigai sebagai LES yang dirawat di bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang, bulan Januari 2010 hingga Desember 2010. Diagnosis pasti LES ditegakkan berdasarkan kriteria American College of Rheumatology (ACR) yang direvisi, memenuhi 4 dari 11 kriteria. Dilakukan pencatatan karakteristik klinis awal perawatan di rumah sakit dan pemeriksaan penunjang. Uji statistik berupa distribusi frekuensi dan persentase, padalaporan awal; selanjutnya dengan chi squaredan logistik regresi. Hasil. Sebagai laporan awal (preliminary report), tujuh pasien semuanya perempuan dengan rerata umur 11,57 tahun (rentang 8-13 tahun). Diagnosis awal perawatan, anemi dengan splenomegali 2 (28,6%), dan nefritis 5 (71,4%). Subjek semua pasien dengan anemi 3 (42,8%) dengan trombositopeni. Keterlibatan ginjal ditandai dengan edema pada 4 (57,2%), proteinuria pada 3 (42,8%), hipoalbuminemi pada 7 (100%), dan hipertensi pada 4 (57,2%) subjek. Penghitungan laju filtrasi glomerulus didapatkan 2 (28,6%) disfungsi ginjal awal, dan 1 (14,2%) insufisiensi ginjal kronik. Keterlibatan jantung didapatkan efusi perikardial pada 3 (42,8%). Subjek Malar rashdan artritis serta gejala konstitusional demam berkepanjangan pada semua pasien. Kesimpulan. Pada laporan awal, keterlibatan ginjal merupakan manifestasi klinis terbanyak kasus LES, disertai anemi, malar rash,artritis, dan gejala konstitusional umum demam berkepanjangan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here