
Gambaran Dismenorea pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Manado
Author(s) -
Hesti Lestari,
Jane Metusala,
Diana Yuliani Suryanto
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp12.2.2010.99-102
Subject(s) - humanities , gynecology , medicine , art
Latar belakang. Masalah yang timbul pada menstruasi seperti dismenorea merupakan masalah ginekologi yang sering dialami remaja putri. Walaupun demikian jarang remaja mencari pertolongan dokter, pada umumnya teman wanita dan orangtua menjadi tempat mencari nasehat. Ketersediaan informasi mengenai hal ikhwal menstruasi dan permasalahannya, khususnya dismenorea merupakan hal yang penting untuk perkembangan pelayanan kesehatan remaja.Tujuan. Mengetahui gambaran dismenore pada remaja putri di SMPN 3 Manado.Metode. Desain studi deskriptif potong lintang, pengambilan sampel secara konsekutif dilakukan pada bulan September 2009, dengan menggunakan kuesioner. Subjek penelitian adalah siswi SMPN 3 Manado yang sudah menstruasi.Hasil. Dua ratus dua responden masuk dalam penelitian, 199 responden (98,5%) di antaranya pernah mengalami dismenorea. Sebagian besar responden (94,5%) mengalami nyeri ringan dan 40,7% remaja putri mengalami dismenorea disertai dengan gejala penyerta. Meski merupakan suatu masalah, 82% remaja hanya membiarkan saja saat nyeri timbul atau hanya minum air hangat dan menekan bagian yang sakit (40,2%), dan hanya 5,5% berobat ke dokter. Para remaja mencari pertolongan ke orangtua (37,2%) mengenai masalah yang timbul dan hanya 6,9% dari remaja putri yang mencari pertolongan ke dokter. Sumber informasi tentang dismenorea sebagian besar berasal dari teman wanita (76,7%) dan orangtua (14,4%).Kesimpulan. Sebagian besar responden pernah mengalami dismenorea. Umumnya informasi tentang dismenorea paling banyak didapatkan dari teman wanita dan orangtua. Saat mengalami dismenore sebagian besar remaja meminta pertolongan kepada orangtua. Edukasi kesehatan tentang masalah menstruasi penting untuk remaja dan orangtuanya, dan perlunya evaluasi rutin masalah menstruasi oleh para klinisi.