Open Access
Alternatif Terapi Inisial Sindrom Nefrotik untuk Menurunkan Kejadian Relaps
Author(s) -
Reni Wigati,
Eka Laksmi
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp11.6.2010.415-19
Subject(s) - medicine , traditional medicine , gynecology
Sindrom nefrotik (SN) merupakan penyakit ginjal yang paling sering ditemukan pada anak. Pernberiansteroid sebagai terapi SN telah terbukti efektif untuk mencapai kondisi remisi (94%) namun insidens relapsmasih tinggi, yaitu hampir 60%. Untuk tata laksana SN pada anak di Indonesia, Unit Kerja KoordinasiNefrologi Ikatan Dokter Anak indonesia telah menyusun konsensus sesuai dengan rekomendasi empirisInternational Study for Kidney Disease in Children (ISKDC). Terapi inisial diberikan prednison dosis penuh60 mg/m2 LPB/hari selama empat minggu dilanjutkan dengan dosis 40 mg/m2 LPB/hari selang sehariselama empat minggu (terapi standar). Makalah ini membahas perbandingan terapi standar dengan terapiinisial yang diperpanjang atau dikombinasi dengan obat imunosupresif lain, apakah terapi alternatif inidapat mengurangi kejadian relaps tanpa meningkatkan efek samping. Kesimpulan dari telaah ini adalahprednison inisial yang diperpanjang terbukti dapat menurunkan kejadian relaps tanpa meningkatkan efeksamping yang berarti. Alternatif lain yaitu kombinasi prednison dengan siklosporin A yang tampaknya jugsmenjanjikan hasil yang balk