z-logo
open-access-imgOpen Access
Profil Antioksidan dan Oksidan Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut pada Kemoterapi Fase Induksi ( Studi Pendahuluan)
Author(s) -
Kirana Kamima,
Djajadiman Gatot,
Sri Rezeki Hadinegoro
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp11.4.2009.282-88
Subject(s) - gynecology , medicine
Latar belakang. Telah diketahui bahwa sel kanker dan obat kemoterapi pada leukemia limfoblastik akut(LLA) melepaskan radikal bebas. Berakibat akan terjadi stres oksidatif apabila kadar oksidan meningkat danantioksidan menurun, ditandai dengan peningkatan kadar malondialdehid (MDA).Tujuan. Mengetahui profil antioksidan dan oksidan pasien LLA sebelum dan sesudah mendapat kemoterapifase induksi.Metode. Penelitian uji potong lintang pada pasien LLA yang dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan AnakFKUI-RSCM sejak bulan Januari sampai Juni 2009. Kadar antioksidan (-karoten, vitamin C, dan vitaminE plasma) serta kadar oksidan (MDA plasma) diperiksa sebelum kemoterapi, dan setelah kemoterapi mingguke-3 dan minggu ke-6.Hasil. Empat belas kasus baru LLA diikutsertakan dalam penelitian. Dijumpai kadar MDA pada tiga kalipemeriksaan meningkat. Kadar MDA pada LLA high risk (HR) meningkat setelah kemoterapi dibandingkansebelum kemoterapi. Kadar MDA pada LLA standard risk (SR) menurun setelah kemoterapi dibandingkansebelum kemoterapi. Sebelum kemoterapi kadar rerata vitamin C normal, vitamin E rendah, -karoten rendahdan setelah minggu ke-3 kemoterapi kadar vitamin C tetap normal, namun terdapat penurunan kadar vitaminE dan -karoten. Pada subjek dengan efek samping kemoterapi yang ditunjukkan dengan peningkatan enzimtransaminase dan neutropenia, terjadi penurunan kadar -karoten dan vitamin E serta MDA yang tinggi.Kesimpulan. Stres oksidatif terjadi sebelum kemoterapi karena radikal bebas yang dilepaskan sel kankerdan tetap berlangsung saat pemberian kemoterapi. Stres oksidatif pada LLA HR lebih berat dibandingkanLLA SR. Adanya kadar MDA tinggi dan vitamin antioksidan rendah mempermudah terjadi efek sampingkemoterapi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here