
Pengaruh Vaksinasi BCG Terhadap Serum Interferon Gamma pada Kasus Asma Ekstrinsik Atopi Anak
Author(s) -
Yolanda Olivia Palandeng,
Diana Devi Sondakh
Publication year - 2016
Publication title -
aksi spenduyo : majalah smp negeri 2 mendoyo
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2338-5022
DOI - 10.14238/sp10.3.2008.207-11
Subject(s) - medicine , physics , immunology , gastroenterology
Latar belakang. Prevalensi asma makin meningkat, diduga berkaitan dengan kejadian infeksi pada anak yang menurun sehingga menyebabkan pergeseran keseimbangan antara limfosit T helper 1 (Th1) dan T helper 2 (Th2) ke arah predominan Th2. Infeksi mikobakterium dan vaksinasi BCG dapat meningkatkan respon imun Th1 (interferon gamma (IFN-γ)) dan menekan Th2.Tujuan. Mengetahui pengaruh vaksinasi BCG terhadap kadar IFN-γ serum pasien asma ekstrinsik atopi anak setelah vaksinasi BCG satu kali.Metode. Penelitian kuasi-eksperimental pretest posttest control group design pada anak asma atopi. Pengacakan perlakuan dilakukan terhadap subjek ke dalam kelompok BCG dan plasebo. Sebelum dan 8 minggu sesudah perlakuan diukur kadar IFN-γ serum.Hasil. Kadar IFN-γ serum tidak meningkat sesudah vaksinasi BCG (median 1,580 dan 0,780 pg/ml, p= 0,326) dan plasebo (median 1,255 dan 0,670 pg/ml, p= 0,079). Selisih kadar IFN-γ serum kelompok BCG dan plasebo tidak berbeda bermakna (median 0,020 dan -0,420 pg/ml, p= 0,449).Kesimpulan. Kadar IFN-γ serum pasien asma ekstrinsik atopi anak tidak meningkat setelah vaksinasi BCG 1 kali.