
Karakteristik Probiotik Minuman Fermentasi Laktat Sari Buah Nanas dengan Variasi Jenis Bakteri Asam Laktat
Author(s) -
Samsul Rizal,
Maria Erna,
Fibra Nurainy,
Artha Regina Tambunan
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal kimia terapan indonesia
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2527-7669
pISSN - 0853-2788
DOI - 10.14203/jkti.v18i01.41
Subject(s) - food science , lactobacillus casei , physics , biology , fermentation
Pangan fungsional adalah pangan yang dikonsumsi sebagai diet biasa,memiliki efek fisiologis, dan dapat mengurangi efek dari penyakit kronis.Salah satunya adalah minuman probiotik. Minuman probiotik yang telahdikenal secara luas selama ini diproduksi dengan menggunakan susu sapisehingga relatif mahal harganya. Penggunaan bahan baku alternatif sepertisari buah nanas diperlukan untuk menghasilkan produk minuman probiotikyang lebih terjangkau namun memiliki kualitas yang baik. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis Bakteri Asam Laktat(BAL) terhadap karakteristik minuman probiotik sari buah nanas, danmendapatkan jenis BAL terbaik yang menghasilkan karakteristik probiotikterbaik dari minuman fermentasi laktat sari buah nanas. Penelitian inimenggunakan metode eksploratif dalam perlakuan tunggal jenis BAL:Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus casei, danStreptococcus thermophilus sebagai inokulum uji. Data yang diperolehdianalisis dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil pada 1% dan 5%.Perlakuan yang diamati adalah nilai pH, asam laktat total, jumlah BAL,ketahanan terhadap pH asam (2,5), dan uji aktivitas antagonis terhadapbakteri patogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strain terbaik yangmenghasilkan minuman probiotik yang memenuhi syarat sebagai kriteriaprobiotik adalah Lactobacillus casei. Minuman probiotik yang dihasilkanoleh Lactobacillus casei memiliki nilai pH 3,54; total asam laktat 3,45; danjumlah BAL 1,1x1010 cfu/mL, selisih antara log jumlah koloni pada pH asamdan kontrol adalah 5,67 cfu/mL; dan aktivitas antagonis terhadap bakteripatogen Bacillus cereus adalah 13,97 mm2 (tertinggi).