z-logo
open-access-imgOpen Access
PERKECAMBAHAN DAN PREDIKSI MASA HIDUP TIGA JENIS Dendrobium MENGGUNAKAN EMPAT MACAM FORMULASI MEDIA
Author(s) -
Elizabeth Handini,
Dwi Murti Puspitaningtyas
Publication year - 2020
Publication title -
buletin kebun raya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-1519
pISSN - 0125-961X
DOI - 10.14203/bkr.v23i3.647
Subject(s) - dendrobium , physics , horticulture , biology , traditional medicine , medicine
Dendrobium merupakan marga penting dalam suku Orchidaceae karena banyak digunakan dalam persilangan dan bunga potong. Biji merupakan bahan penting untuk perbanyakan sekaligus berguna untuk memelihara keanekaragaman genetik. Bank biji memainkan peranan penting dalam konservasi anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas biji anggrek Dendrobium macrophyllum, D. discolor, dan D. crumenatum setelah disimpan selama 10 tahun, memprediksi umur simpan biji, dan mengetahui media perkecambahan yang tepat. Metode pengujian viabilitas biji adalah dengan secara langsung dengan mengecambahkan biji anggrek pada 4 media kultur dan menghitung persentase perkecambahan biji. Biji disimpan pada suhu -20 ° C. Media uji: modifikasi Knudson'C (KC), Vacin dan Went Semai (VWS), Hyponex Semai (HS) dan Knudson C ditambah unsur mikro (KCA). Berdasarkan perkiraan masa hidup D. discolor dapat disimpan hingga lebih dari 60 tahun. D. macrophyllum diperkirakan mencapai 20 tahun, sedangkan D. crumenatum kehilangan viabilitasnya setelah disimpan selama 9 tahun. Dalam periode simpan 9 tahun, tingkat persentase perkecambahan biji D. discolor adalah yang tertinggi sekitar 52,17% di antara ketiga species anggrek tersebut. Media KC adalah media yang menghasilkan persentase perkecambahan tertinggi untuk D. macrophyllum dan D. crumenatum, sedangkan biji D. discolor berkecambah baik pada media HS.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here