STRUKTUR ANATOMI DAUN SEBAGAI BUKTI DALAM PEMBATASAN TAKSON TUMBUHAN BERBUNGA: STUDI KASUS 12 SUKU TUMBUHAN BERBUNGA INDONESIA

Keanekaragaman tumbuhan tidak hanya terlihat secara morfologi, tetapi dapat dibedakan pula secara anatomi. Ciri anatomi dapat digunakan sebagai pendukung dan penguat pengklasifikasian jenis tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri anatomi daun yang dapat digunakan sebagai penciri taksonomi dalam suatu tingkatan taksa melalui perwakilan jenis. Jenis yang digunakan berjumlah 15, yang merupakan perwakilan dari 12 suku tumbuhan berbunga Indonesia. Metode parafin digunakan untuk mendapatkan penampang transversal dan metode perendaman dengan asam nitrit (HNO3) digunakan untuk mendapatkan penampang epidermis daun. Sebagian ciri anatomi pada penelitian dapat digunakan sebagai penciri suku hingga jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 jenis yang diamati memiliki kesamaan ciri anatomi dengan data penelitian terdahulu yang telah dilakukan baik pada tingkat suku, marga maupun jenis. Kesamaan ciri anatomi tersebut mencakup satu hingga beberapa ciri seperti tipe stomata, dinding antiklinal sel epidermis, jaringan mesofil, dan berkas pengangkut (tangkai daun dan tulang tengah daun). Kesamaan ciri yang didapatkan pada masing-masing jenis menunjukkan bahwa ciri pada struktur anatomi daun dapat menjadi bukti pembatasan takson pada tumbuhan berbunga.