z-logo
open-access-imgOpen Access
PENINGKATAN KERAGAMAN Grammatophyllum scriptum (L.) Blume ASAL SULAWESI DENGAN IRADIASI SINAR GAMMA
Author(s) -
Elizabeth Handini,
Popi Aprilianti,
Sasanti Widiarsih
Publication year - 2020
Publication title -
buletin kebun raya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-1519
pISSN - 0125-961X
DOI - 10.14203/bkr.v23i2.265
Subject(s) - horticulture , mathematics , chemistry , biology
Kebun Raya Bogor memiliki koleksi anggrek macan (Grammatophyllum scriptum (L.) Blume) dan salah satu koleksinya berasal dari Sulawesi. Pemanjangan batang jenis ini sering terjadi selama diperbanyak secara in vitro, sehingga diperlukan adanya mutasi protokorm dengan menggunakan sinar gamma. Tujuan dari penelitian ini adalah memperpendek morfologi ruas batang dengan iradiasi gamma, agar didapatkan susunan daun lebih roset, yang nantinya dapat dijadikan sebagai kandidat bibit unggul dari mutan-mutan yang dihasilkan. Iradiasi dilakukan dengan menggunakan dosis 0, 15, 30, dan 45 Gray (Gy). Media yang digunakan untuk menyemai biji adalah modifikasi media Knudson’C (KC dan KCA), modifikasi VW, dan modifikasi Hyponex. Media VW yang dimodifikasi menunjukkan hasil perkecambahan terbaik dan untuk selanjutnya protokorm yang tumbuh pada media tersebut diiradiasi untuk menghasilkan mutan. Hasil analisis menunjukkan Lethal Dosis (LD) 50 protokorm G. scriptum pada dosis iradiasi 43,46 Gy, sedangkan LD 20 terletak pada dosis iradiasi 20,9 Gy. Keragaman morfologi ruas batang anggrek hasil iradiasi terjadi pada dosis iradiasi 15–30 Gy, sementara dosis iradiasi 45 Gy tidak dapat melewati tahap pemulihan sehingga eksplan mengalami kematian 100%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here