
Hubungan Fungsi Kognitif Berdasarkan Skor MMSE dengan Hasil CT Scan Kepala Pasien Lansia
Author(s) -
Damiairmala Mukti Handayani,
Rachmi Fauziah Rahayu,
Nanang Wiyono
Publication year - 2022
Publication title -
smart medical journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-0916
pISSN - 2621-1408
DOI - 10.13057/smj.v4i3.57246
Subject(s) - medicine , physics , gynecology
Pendahuluan: Penurunan fungsi kognitif merupakan penyebab utama disabilitas dan ketergantungan akan perawatan lansia. Pemeriksaan dengan pencitraan memungkinkan kita untuk mengetahui perubahan struktural otak yang dapat menjadi prediktor munculnya demensia. Penelitian mengenai topik ini masih jarang dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari hubungan antara hasil penilaian fungsi kognitif dengan mini mental state examination (MMSE) dan hasil CT scan kepala pasien lansia, yang distandarisasi dengan kriteria penilaian skala global cortical atrophy (GCA). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasi. Populasi yang diteliti merupakan pasien yang berusia ≥60 tahun, menjalani pemeriksaan CT scan kepala pada tahun 2021, dan mampu menjalani pemeriksaan MMSE selama periode pengambilan data penelitian. Sampel diambil dengan the rule of thumb sebanyak 30 orang. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Penelitian ini diikuti oleh 18 pasien perempuan dan 12 pasien laki-laki. Sebagian besar pasien memiliki fungsi kognitif yang normal dengan rata-rata skor MMSE 26 (±3,42) dan skala GCA 1 - 2. Terdapat korelasi negatif yang signifikan secara statistik (r=-0,546/p<0,002) antara fungsi kognitif berdasarkan skor MMSE dengan hasil pemeriksaan CT scan kepala pasien lansia. Kesimpulan: Terdapat hubungan negatif berkekuatan moderat antara fungsi kognitif berdasarkan skor MMSE dengan hasil pemeriksaan CT scan kepala pasien lansia.