z-logo
open-access-imgOpen Access
REVIEW: PARTIKULAT SEKUNDER DARI AKTIFITAS PENGECATAN
Author(s) -
Indri Santiasih
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal purifikasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-3806
pISSN - 1411-3465
DOI - 10.12962/j25983806.v16.i1.37
Subject(s) - physics , chemistry
Proses pengecatan menghasilkan partikulat yang berasal dari penggunaan cat dan pelarut (solvent). Partikulat yang dihasilkan dari proses pengecatan dapat berupa partikulat primer dan sekunder. Partikulat sekunder merupakan hasil reaksi kimia antara volatile organic compound (VOC) dari cat dan pelarut (solvent) yang digunakan, dengan ozon di udara ambien. Proses pembentukan partikulat sekunder dari aktifitas pengecatan melalui proses nukleasi yang menghasilkan partikulat  dengan diameter aerodinamis < 100 nm. Ukuran partikulat yang sangat kecil meningkatkan resiko munculnya gangguan kesehatan pada manusia yang terpapar, baik pada paparan akut maupun kronis pada konsentrasi tertentu. Hal ini dikarenakan partikulat dapat dengan mudah menembus paru-paru bahkan dapat terdifusi dalam peredaran darah. Pengendalian terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi konsentrasi partikulat antara lain VOC dan ozon merupakan salah satu upaya untuk menurunkan konsentrasi partikulat pada aktifitas pengecatan, selain pengendalian teknis seperti penggunaan heating, ventilating and air conditioning (HVAC). 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here