z-logo
open-access-imgOpen Access
Suatu Hubungan Kumpulan Pusat–2 dengan Teori Kebarangkalian
Author(s) -
Nor Haniza Sarmin,
Hasimah Sapiri
Publication year - 2012
Publication title -
jurnal teknologi/jurnal teknologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
SCImago Journal Rank - 0.191
H-Index - 22
eISSN - 2180-3722
pISSN - 0127-9696
DOI - 10.11113/jt.v41.703
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Penentuan darjah keabelanan bagi suatu kumpulan tak abelan telah diperkenalkan untuk kumpulan simetri oleh Erdos dan Turan [1]. Dalam tahun 1973, Gustafson [2] mengkajinya bagi kumpulan terhingga sementara MacHale [3] mengkajinya bagi gelanggang terhingga dalam tahun 1976. Dalam kajian ini, beberapa keputusan yang berkaitan dengan Pn(G), kebarangkalian bahawa suatu unsur rawak dengan kuasa ke–n dalam suatu kumpulan pusat–2 G adalah kalis tukar tertib dengan unsur rawak yang lain dalam kumpulan yang sama, akan diberikan. Seterusnya, batas atas bagi P2(G) diperoleh. Kata kunci: Teori kebarangkalian, teori kumpulan, kumpulan terhingga, kalis tukar tertib The determination of the abelianness of a nonabelian group has been introduced for symmetric groups by Erdos & Turan [1]. In 1973, Gustafson [2] did this research for the finite groups while MacHale [3] determined the abelianness for finite rings in 1976. In this research, some results on Pn(G), the probability that the n–th power of a random element in a 2–central group G commutes with another random element from the same group, will be presented. Furthermore, the upper limit of P2(G) is obtained. Key words: Probability theory, group theory, finite group, commutative

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here