TERTIB ADMINISTRASI PERBENGKELAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK BODI OTOMOTIF

Pengelolaan bengkel kerja yang kurang optimal diantaranya, mahalnya alat praktik dan tidak stabilnya harga, adanya perbedaan antara speksifikasi peralatan yang diajukan dengan yang dikirim, riskannya peralatan yang mudah rusak, pengadaan peralatan yang tidak dalam satu tahap, adanya kerusakan pada peralatan yang sudah tua, tidak adanya rasa memiliki terhadap peralatan oleh siswa,kurangnya penerapan K3 oleh siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana proses tertib administrasi persiapan praktek di Bengkel Bodi Otomotif SMK Negeri 1 Purwosari. 2) Bagaimana Tertib Administrasi Sebagai upaya meningkatkan pelaksanaaan praktek di Bengkel Bodi Otomotif SMK Negeri 1 Purwosari . 3) Bagaimana laporan Tertib Administrasi hasil praktek di Bengkel Bodi Otomotif SMK Negeri 1 Purwosari?Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan administrasi perbengkelan teknik Perbaikan Bodi Otomotif pada Sekolah Menengah Kejuruan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Purwosari Pasuruan. Subjek penelitian ini adalah ketua program,Guru dan teknisi SMK Negeri 1 Purwosari Pasuruan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMK Negeri 1 Purwosari dalam melaksanakan persiapan prakteknya yaitu meliputi analisis materi pokok kompetensi dasar pada silabus mata pelajaran,perencanaan pembuatan jobsheet diantaranya menyiapkan gambar kerja dan langkah kerjanya,membuat lembar penilaian dan criteria penilaian,menyiapkan material praktek yang di gunakan dan menyiapkan peralatan keselamatan kerja. Dalam proses perencanaan praktek yang berperan adalah Ketua Jurusan, guru pembimbing,penanggung jawab alat dan bahan (toolmen).Tertib Administrasi Sebagai upaya meningkatkan pelaksanaaan praktek di Bengkel Bodi Otomotif SMK Negeri 1 Purwosari. Proses pelaksanaan praktek yang dilakukan meliputi jadwal penggunaan bengkel praktek, pembagian jobsheet yang sudah ditentukan, pemberian bimbingan teori tentang Jobsheet, penggunaan mesin dan pengawasan terhadap siswa meliputi keselamatan kerja dan mesin, proses kerja dan hasil benda kerja. DOI :10.5281/zenodo.3472112