ALI HASJMY DAN PENULISAN "DUSTUR DAKWAH MENURUT AL-QUR'AN"

Kewajiban dakwah tidak dapat dilaksanakan secara sambil lalu, melainkan harus mengikuti aturan-aturan tertentu yang diturunkan dari teks-teks agama, yaitu al-Qur'an dan Hadis, serta memperlihatkan objek dan sasaran dakwahnya. Para ulama memiliki tanggungjawab untuk merumuskan aturan-aturan dan strategi dakwah itu dalam formula yang terus menerus diperbarui agar senantiasa selaras dengan tuntutan zaman. Ali Hasimw, ulama yang hidup pada abad ke-20 dan mengabdikan sebagian hidupnya untuk dakwah islamiyah, telah memenuhi tugas itu dalam karyanya yang berjudul Dustur Dakwah Menurut al-Qur'an. Penulis makalah ini berusaha menemukan faktor-faktor di dalam kehidupan, Ali Hasimy yang membentuk predisposisi dan motivasinya untuk menyelesaikan penulisan karya itu. Lewat analisis dalam perspektif komunikasi, intraksi, dan psikolgi, penulis menemukan bahwa proses persuasi umat Nasrani serta totalitas aspek kepribadian dan pengalaman profesional Ali Hasimy merupakan faktor-faktor yang sangat signifikan untuk selesainya penulisan karya itu.Kata Kunci: Dakwah, Persuasi, Motivasi, Ali Hasimy.