z-logo
open-access-imgOpen Access
AL-QUR’AN DAN PSIKOTERAPI ELABORASI DEDUKTIF DAN TELAAH BANDING PENDEKATAN TAFSIR INTEGRATIF DALAM TERAPI MEMAAFKAN DAN MEMINTA MAAF
Author(s) -
Rohimin Rohimin
Publication year - 2019
Publication title -
nuansa/nuansa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2684-9542
pISSN - 2086-4493
DOI - 10.29300/nuansa.v12i1.2101
Subject(s) - humanities , art
Abstrak: Tulisan ini bertujuan mengelaborasi deduksi dan narasi al-Quran tentang terapi psikologis melalui terapi memaafkan dan meminta maaf sebagai trapi spritual sufi stik. Asumsi dasar yang dibangun dan dikembangkan dalam tulisan ini bahwa sikap memaafkan dan meminta maaf dapat dijadikan sebagai terafi  kejiwaan. Secara deduktif al-Quran menyatakan dirinya dan memberi tahu kepada manusia bahwa dia hadir sebagai penyembuh, terutama terhadap penyakit-penyakit yang berada di dalam hati atau penyakit mental. Karena al-Quran hadir sebagai pembelajaran, penyembuh, petunjuk, dan rahmat. Selain memiliki efek menenangkan dan menggetarkan jiwa, al-Qur’an juga memiliki efek preventif, kuratif, dan terapeutik terhadap berbagai penyakit kejiwaan, spiritual hingga fi sik. Deduksi dan narasi al-Quran tentang maaf yang termaktub di dalam al-Quran menegaskan bahwa kedua sikap tersebut memberi solusi dalam relasi kehidupan antar sesama. Psikoterafi  memaaf dan meminta maaf merupakan bagian dari psikoterapi tasauf, sebuah upaya psikoterapi yang menggabungkan pendekatan tasawuf dan Psikoterapi. Elemen psikologi dari al-Quran sebagai bagian dari bangunan psikologi Islam dengan obyek matrialnya tingkah laku manusia memberi kontribusi psikoterpis kejiwaan manusia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here