z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemanfaatan Biji Orok-Orok (Crotalaria juncea) sebagai Bahan Baku Pembuatan Minyak Nabati dengan Metode Ekstraksi Padat-Cair
Author(s) -
Tiara Puspa Dwi Seta,
Muhammad Muhammad,
Masrullita Masrullita
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teknologi kimia unimal/jurnal teknologi kimia unimal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5436
pISSN - 2303-3991
DOI - 10.29103/jtku.v8i2.2681
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , chemistry
ABSTRAKTanaman orok-orok atau Crotalaria juncea L adalah tanaman leguminosa yang termasuk ke dalam keluarga perdu dan semak  Biji orok-orok mengandung  12,6 % minyak dengan 46,8 % asam linoleat, 4,6 % asam linolenat, 28,3 % asam oleat dan 20,3% asam jenuh. Metode yang digunakan adalah metode ekstraksi padat-cair dengan pelarut etanol. Pada penelitian ini dioptimasi menggunakan RSM (Response Surface Methodology). Bahan baku yang digunakan adalah biji orok-orok dan etanol. Biji orok-orok dihaluskan menggunakan blender, kemudian dimasukkan dalam labu leher tiga untuk proses ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Ekstraksi dilakukan dengan memvariasikan berat sampel, suhu ekstraksi dan waktu ekstraksi. Dengan variasi berat sampel (70, 80,90 gram),  Suhu (55, 65 dan 75oC), Waktu (3,4 dan 5 jam). Setelah selesai ekstraksi larutan di saring menggunakan kertas saring. Selanjutnya dilakukan pemisahan antara minyak dan pelarut dengan proses destilasi. Pengujian yang dilakukan adalah uji densitas, yield, kadar FFA dan uji komposisi dengan alat GC-MS. Densitas terendah dihasilkan pada Suhu 75oC, berat sampel 70 dan waktu ekstraksi 4 jam sebesar 0,788 g/ml. Yield tertinggi dihasilkan pada suhu 65oC, berat sampel 90 gr dan waktu ekstraksi 3 jam sebesar 19,943 %. Kadar FFA terendah dihasilkan pada suhu 65oC , berat sampel 90 dan waktu 5 jam. RSM memberikan hasil optimasi terbaik pada suhu 75oC, berat sampel 89,64 gram dan waktu ekstraksu 3 jam dengan yield 19,943, densitas 0,89 gr/ml dan kadar FFA 1,2674 %. Dari hasil uji GC-MS diketahui bahwa minyak biji orok-orok mengandung methyl ester of undecanoic acid, 2-methylpentanoic acid, myristic acid methyl ester, methyl linolelaidate, 2-cyclopentylacetohydrazide dan 2-methylpentanoic acid.Kata Kunci : biji orok-orok, ekstraksi, densitas, yield, kadar FFA

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here