z-logo
open-access-imgOpen Access
USULAN PENGURANGAN WAKTU SETUP MENGGUNAKAN METODE SMED SERTA PENGURANGAN WAKTU PROSES PRODUKSI DAN PERAKITAN MENGGUNAKAN METODE MOST DI PT. PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA
Author(s) -
Rizki Nurul Fathia,
Sumiharni Batubara,
Dian Mardi Safitri
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal teknik industri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-5131
pISSN - 1411-6340
DOI - 10.25105/jti.v6i2.1543
Subject(s) - physics
PT Panasonic Manufacturing Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang melakukan proses produksi dan perakitan produk. Sebagai perusahaan yang melakukan proses produksi dan perakitan produk Air Conditioner, Air Conditioner Business Unit PT Panasonic Manufacturing Indonesia seringkali terjadi permasalahan terkait pencapaian target harian produksi untuk produk Air Conditioner Model CS-YN9RKJ. Identifikasi masalah dengan diagram ishikawa menunjukkan bahwa waktu setup mesin yang lama dipengaruhi oleh lamanya waktu setup mesin Fin Press FIX 18. Sedangkan, lamanya waktu pembuatan evaporator dan perakitan produk dipengaruhi oleh metode gerakan operator yang tidak sesuai standar. Lamanya waktu pembuatan evaporator juga disebabkan oleh tata letak (layout) yang tidak berdekatan antar stasiun kerja. SMED (Single Minute Exchange of Dies) adalah salah satu metode improvement dari Lean Manufacturing yang digunakan untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setup pergantian dari memproduksi satu jenis produk ke model produk lainnya. Metode ini digunakan untuk mengurangi lamanya waktu setup mesin Fin Press FIX 18. Dari usulan perbaikan menggunakan metode SMED diperoleh waktu setup mesin Fin Press Fix 18 selama 931.15 detik yaitu adanya pengurangan waktu setup sebanyak 54.27%. Metode MOST (Maynard Operation Sequence Tecnique) adalah salah satu teknik predetermined time system untuk pengukuran waktu yang disusun berdasarkan urutan sub-sub aktivitas atau gerakan. Metode ini digunakan untuk mengurangi waktu proses pembuatan evaporator dan perakitan Air Conditioner Model CS-YN9RKJ. Usulan perbaikan yaitu melakukan perubahan gerakan dan postur tubuh operator. Selain itu, usulan perbaikan untuk proses pembuatan evaporator adalah melakukan perubahan tata letak (layout) stasiun kerja, sedangkan untuk proses perakitan adalah mengurangi elemen kerja operator. Dari usulan perbaikan menggunakan metode MOST diperoleh waktu proses pembuatan evaporator selama 1082.42 detik yaitu adanya pengurangan waktu sebanyak 19.47%. Sedangkan, waktu proses perakitan selama 393.27 detik yaitu adanya pengurangan waktu sebanyak 29%. Hasil usulan perbaikan menggunakan metode SMED dan MOST adalah pengurangan Manufacturing Lead Time selama 423415 detik atau adanya pengurangan Manufacturing Lead Time sebanyak 23 %.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here