z-logo
open-access-imgOpen Access
Dosis Radiasi Pekerja dan Pasien Pada Prosedur Intervensi Di RSUP Dr. M. Djamil, Padang
Author(s) -
Eri Hiswara
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v9i1.1182
Subject(s) - medicine , gynecology
Aplikasi radiasi di bidang medik merupakan penyumbang terbesar dari paparan radiasi yang diterima oleh populasi dunia. Tujuan: Mengetahui tingkat dosis radiasi yang diterima pekerja dan pasien pada saat dilakukan tindakan intervensi yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil, Padang. Metode: Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2018 dengan mengukur dosis pekerja menggunakan dosimeter termoluminesensi (TLD) dalam bentuk chip, dan merekam kerma dan KAP (kerma-area product) pasien yang ditampilkan pada layar monitor pesawat sinar-X. Hasil: Perawat yang terlibat dalam tindakan PAC menerima dosis efektif, dosis tiroid dan dosis ovarium tertinggi sebesar masing-masing 0,1043 mSv, 0,1141 mSv dan 0,1040 mSv, sementara dosis lensa mata tertinggi sebesar 0,3020 mSV diterima perawat dalam tindakan pemasangan pacu jantung, dan dosis ekstremitas jari tertinggi sebesar 0,3964 mSv diterima dokter yang melakukan tindakan angio dan PTCA elektif. Untuk pasien, kerma tertinggi sebesar 3053 mGy dan KAP tertinggi sebesar 16443 cGy cm2 diterima oleh pasien yang menjalani tindakan PAC diikuti PTCA. Simpulan: Dosis radiasi tertinggi yang diterima pekerja radiasi menyiratkan bahwa tidak hanya dokter namun perawat juga dapat menerima dosis radiasi tertinggi, sedangkan pasien diduga menerima risiko efek deterministik dan efek stokastik terbesar saat menjalani tindakan PAC diikuti PTCA.Kata kunci: dosis pasien, dosis pekerja, tindakan intervensi, paparan medik 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here