Open Access
Analisis Stagnant Obat Di Unit Logistik Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Tahun 2018
Author(s) -
Ananda Triana,
Ni Nyoman Astri Artini,
Herry Farjam
Publication year - 2019
Publication title -
kesmas uwigama: jurnal kesehatan masyarakat
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2477-5819
DOI - 10.24903/kujkm.v5i1.825
Subject(s) - medicine
Latar Belakang:Logistik obat termasuk salah satu aspek penting dalam bidang kesehatan. Stagnant obat merupakan salah satu dampak dari kurang berjalannya manajemen logistik obat dipelayanan kesehatan yaitu puskesmas. Puskesmas Sempaja Samarinda belum menjalankan manajemen logistik dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari data obat yang mengalami kejadian stagnant sebanyak 36 jenis dari tahun 2015 hingga bulan Agustus tahun 2018.Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian stagnant obat di unit logistik Puskesmas Sempaja Samarinda.Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber informasi didapatkan dari petugas pengelola obat di Unit Logistik Puskesmas Sempaja Samarinda, Kepala Puskesma Sempaja dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Sempaja Samarinda. Teknik analisis data adalah analisis kualitatif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil : Hasil penelitian yang didapat adalah perencanaan yang belum tepat, penerimaan yang masih belum efektif dan penyimpanan yang baik serta pemeliharaan obat yang cukup baik. Namun walaupun didalam pemeliharaan obat telah berjalan dengan baik, peneliti menemukan bagian pemusnahan yang masih belum berjalan dengan lancar.Kesimpulan: Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah masih belum terlaksnanya sistem manajemen logistik dengan benar sehingga menyebabkan kejadian obat stagnant di Unit Logistik Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Kalimantan Timur. Saran yang dapat diberikan yaitu dengan menerapkan metode yang sesuai pada setiap proses manajemen logistik.