z-logo
open-access-imgOpen Access
BAHASO JAEK DALAM MASYARAKAT SIULAK KERINCI: KAJIAN PRAGMATIK
Author(s) -
Yelnim Yelnim
Publication year - 2019
Publication title -
titian : jurnal ilmu humaniora
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2597-7229
DOI - 10.22437/titian.v3i1.7024
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahaso jaek digunakan oleh penutur bahasa Siulak di Kerinci. Analisis ini berfokus pada fungsi jaek bahaso. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasional dengan wawancara, catatan, dan mencatat teknik. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode distribusional dengan substitusi, penghapusan, dan teknik penyisipan untuk mengetahui bentuk jaek bahaso. Data juga dianalisis dengan menggunakan translasi, referensial, dan metode identitas pragmatis untuk menggambarkan arti, dan fungsi bahaso jaek. Analisis ini berkaitan dengan konsep yang diajukan oleh Chaer (1994); dan Wardhaugh (1986); dan Searle (1969) hasil an menunjukkan bahwa ada tiga fungsi bahaso Jaek. Mereka adalah (1) perwakilan, (2) direktif, dan (3) ekspresif. Ekspresif digunakan sebagai frekuensi tertinggi. Ini berarti bahwa melalui fungsi ini, perasaan pembicara dapat dinyatakan mendalam.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here