z-logo
open-access-imgOpen Access
Jalinan Kemitraan Program Posyandu dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
Author(s) -
Bastian Rina,
Ishak Abdulhak,
Yanti Shantini
Publication year - 2020
Publication title -
diklus
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-9637
pISSN - 0854-896X
DOI - 10.21831/diklus.v4i2.31620
Subject(s) - humanities , sociology , political science , business , philosophy
AbstrakKesehatan tubuh menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam menjaga fisik selalu sehat dan selalu berproduktif. Hal tersebut tidak semua orang memahami pentingnya pengembangan diri secara mandiri yang tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan tubuh. Agar dapat berproduktif maka masyarakat perlu diberdayakan. Memberdayakan masyarakat yang bersangkutan dengan membangun kemitraan dalam bentuk kerja sama antara beberapa pihak. Di sini kemitraan antara masyarakat dan Posyandu telah dibentuk. Kemitraan antara keduanya adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat di sektor kesehatan. Hal ini dapat dilakukan dengan mempraktikkan kemitraan program yang saling menguntungkan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta studi literatur terkait yang membahas program kemitraan pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan. Data dapat berupa: (1) bentuk kemitraan yang saat ini terjalin dalam pengembangan program Posyandu (2) bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kemitraan yang terjadi di posyandu Ledeng Kota Bandung belum terjalin dengan baik, salah satu penyebabnya adalah kurangnya komuniasi antara pihak posyandu dan pihak masyarakat. Bentuk pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan yaitu memberdayakan masyakat khususnya para orang tua angota posyandu untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat di sector kesehatan mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat. Posyandu Program Partnership in Efforts to Empower Communities in the Health Sector AbstractBody health becomes an important thing to consider in maintaining a healthy and always productive. Not everyone understands the importance of independent self-development which cannot be separated from physical health. In order to be productive, the community needs to be empowered. Empowering the community concerned by building partnerships in the form of cooperation between several parties. Here a partnership between the community and Posyandu has been formed. The partnership between the two is an effort to empower people in the health sector. This can be done by practicing mutually beneficial partnership programs. The approach in this research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques use observation, interviews, documentation and study of related literature that discusses community empowerment partnership programs in the health sector. Data can be in the form of: (1) forms of partnerships currently in place in developing the Posyandu program (2) forms of community empowerment in the health sector. The results showed that the forms of partnership that occurred in Posyandu Ledeng Bandung had not been well established, one of the causes was the lack of communication between the posyandu and the community. The form of community empowerment in the health sector is empowering the community, especially the parents of posyandu members to keep the environment clean. Community empowerment in the health sector includes the ability to identify and solve health problems through community empowerment. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here