English (United Kingdom)

https://curated-unify.zendy.io/wp-json/zendy-region/v1/featured_content/oa?rat=en

https://curated-unify.zendy.io/wp-json/zendy-region/v1/highlighted_journal/

Global: Zendy Plus annual

Presents the access of premium content as premium feature

Premium Content

Presents the keyphrase highlighting as premium feature

Keyphrase Highlighting

Presents the summarisation as premium feature

Summarisation

Insights

Presents the pdf analysis as premium feature

PDF Analysis

Presents the zaia usage as premium feature

ZAIA

Global: Zendy Tools annual

Global: Zendy Free Plan

Global: Zendy Tools monthly

Global: Zendy Plus monthly

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) is one of the institutional elements of the Pakraman Village that carries out the financial functions of the Pakraman Village. In this study, research was conducted on LPDs throughout Klungkung Regency. To strengthen their trust in the LPD, the LPD needs to maintain its health level by taking into account the factors that determine the level of health itself. To measure the health of LPDs, it can be done through the information presented in the LPD's financial statements. Capital, Assets, Earning and Liquidity (CAEL) are the determinants of LPD health levels. So the writer will classify the health status of LPD in detail, in classifying the health status of this LPD, the flow method will be used according to how much the factors that are owned by each LPD in Klungkung Regency. K-means is a non-hierarchical clustering method that attempts to partition existing data into one or more clusters. The rules and methods of the K-Means algorithm can be applied to a program to classify data on the level of LPD health. The steps of the K-Means algorithm are translated into programming languages to perform data clustering tasks. Based on its use, the system built has been able to be used to process LPD data clustering based on the attributes of criteria in determining the health level of LPDs. This is seen from the results of testing the needs of system functionality that has been fulfilled. Keywords : LPD health, K-Means clustering, Klungkung LPD ABSTRAK Lembaga Perkredian Desa (LPD) merupakan salah satu unsur kelembagaan Desa Pakraman yang menjalankan fungsi keuangan Desa Pakraman. Pada penelitian ini dilakukan penelitian pada LPD seluruh Kabupaten Klungkung. Untuk memperkuat kepercayaannya kepada LPD, maka LPD perlu menjaga tingkat kesehatannya dengan memperhatikan faktor-faktor yang menentukan tingkat kesehatan itu sendiri. Untuk mengukur kesehatan LPD dapat dilakukan melalui informasi yang disajikan dalam laporan keuangan LPD yang bersangkutan. Capital, Assets, Earning dan Liquidity (CAEL) merupakan faktor-faktor penentu tingkat kesehatan LPD. Maka penulis akan mengklasifikasikan status kesehatan LPD secara detail, dalam pengklasifikasian status kesehatan LPD ini akan digunakan metode alur sesuai dengan berapa nilai faktor-faktor yang dimiliki oleh seiap LPD di Kabupaten Klungkung. K-means merupakan salah satu metode clustering non hirarki yang berusaha mempartisi data yang ada ke dalam bentuk satu atau lebih cluster. Aturan dan metode algoritma K-Means dapat diterapkan pada sebuah program untuk mengelompokkan data – data status kesehaan LPD dan. Langkah-langkah algoritma K-Means diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman untuk melakukan tugas clustering data. Berdasarkan penggunaannya, sistem yang dibangun sudah mampu digunakan untuk melakukan proses clustering data LPD berdasarkan atribut kriteria dalam penentuan tingkat kesehatan LPD. Hal tersebut dilihat dari hasil pengujian terhadap kebutuhan fungsionalitas sistem yang telah terpenuhi. Kata kunci: Kesehatan LPD, K-Means clustering , LPD Klungkung

ANALISIS KLASIFIKASI TINGGKAT KESEHATAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING