English (United Kingdom)

https://curated-unify.zendy.io/wp-json/zendy-region/v1/featured_content/oa?rat=en

https://curated-unify.zendy.io/wp-json/zendy-region/v1/highlighted_journal/

Global: Zendy Plus annual

Presents the access of premium content as premium feature

Premium Content

Presents the keyphrase highlighting as premium feature

Keyphrase Highlighting

Presents the summarisation as premium feature

Summarisation

Insights

Presents the pdf analysis as premium feature

PDF Analysis

Presents the zaia usage as premium feature

ZAIA

Global: Zendy Tools annual

Global: Zendy Free Plan

Global: Zendy Tools monthly

Global: Zendy Plus monthly

Research purposes evaluation of this is doing evaluation comprehensive against the rest of the implementation of the activities of education inclusive in Elementary Abdi Kasih bangsa. The results of this evaluation study can be utilized as information to develop a model of inclusive education in other schools. The method used was a qualitative method evaluation. This evaluation uses countenance analysis or STAKE with three components, namely: Evaluation of input antecedents, transaction processes and outcome outcomes Data collection techniques through observation, interviews and documentation studies. Data is verified through a triangulation process. The result of information analysis is indicate the realization of inclusive education program in Elementary School Abdi Kasih Bangsa has not been fully carried out in accordance with the policies or standards set by the government, seen from a recruitment system is still limited, the curriculum which still in regular, facilities and infrastructure which are far from inclusion standard, special teacher of children with special needs and classroom teachers are still lacking and had not effectively deal with children with special needs and academic achievements, the implementation has not yet support the inclusive education program in Elementary School Abdi Kasih Bangsa. Will be positive and significant impact on the implementation of the inclusive education program in Elementary School Abdi Kasih Bangsa Kupang City East Nusa Tenggara Province when governments fully support the needs of elementary school Abdi Kasih Bangsa Kota Kupang East Nusa Tenggara Muh, Uslan/Musamus Journal of Primary Education 2 (2) (2020) 103 Province as the provider of school inclusion education. PENDAHULUAN Pendidikan adalah aspek yang sangat berperan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Olehnya itu kualitas pendidikan merupakan keharusan untuk ditingkatkan. Karena melaui pendidikan anak dibina untuk menjadi peribadi yang kuat dalam mengembangkan potensi yang di milikinya. Pada saat ini pemerintah Indonesia sangat memfokuskan pada tercapainya pemerataan dan perluasan pendidikan yang bermutu, Hal ini sebagai target dasar bagi pemerintah saat ini, bahwa semua anak, termasuk anak perempuan, anak kurang beruntung dan minoritas etnik, mempunyai akses yang sama dalam menyelesaikan pendidikan dasar yang bebas dan wajib dengan kualitas yang baik. Pendidikan Inklusif merupakan suatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Permendiknas nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan kecerdasan bakat atau istimewa(Permendiknas, 2009). Pendidikan inklusi merupakan hak asasi manusia yang paling mendasar sebagai pondasi untuk hidup bermasyarakat. Melalui pendidikan inklusi muncul harapan dan kemungkinan bagi mereka yang tergolong kelompok minoritas dan terabaikan untuk memperoleh kesempatan pendidikan bersama dengan temanteman sebayanya secara lebih inklusif (tidak terpisahkan). Semua anak memerlukan pendidikan yang mebantu mereka berkembang untuk hidup dalam masyarakat yang normal. Sekolah inklusi diselenggarakan untuk menggabungkan (mengakomodasikan) anak normal dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam satu lingkungan pembelajaran. Dalam pelaksanaan inklusi diperlukan modifikasi kurikulum karena kebutuhan siswa ABK tentu berbeda dengan kebutuhan siswa biasa. Oleh karena itu, perlu adanya modifikasi berkaitan dengan kurikulum, proses belajar, evaluasi maupun lingkungan pembelajaran(Supena, 2009) Sebagai sebuah program layanan pendidikan, keberadaan program pendidikan inklusi ini perlu dievaluasi penyelenggaraanya. Data yang aktual secara kualitatif maupun kuantitatif dapat dijadikan dasar dalam menetapkan langkah perbaikan dan penyempurnaan penyelenggaraan program. Untuk menjawab berbagai pendapat diatas maka perlu diadakan evaluasi untuk melihat sejauh mana keberhasilan program pendidkan inklusi tersebut.

Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Abdi Kasih Bangsa