English (United Kingdom)

https://curated-unify.zendy.io/wp-json/zendy-region/v1/featured_content/oa?rat=en

https://curated-unify.zendy.io/wp-json/zendy-region/v1/highlighted_journal/

Global: Zendy Plus annual

Presents the access of premium content as premium feature

Premium Content

Presents the keyphrase highlighting as premium feature

Keyphrase Highlighting

Presents the summarisation as premium feature

Summarisation

Insights

Presents the pdf analysis as premium feature

PDF Analysis

Presents the zaia usage as premium feature

ZAIA

Global: Zendy Tools annual

Global: Zendy Free Plan

Global: Zendy Tools monthly

Global: Zendy Plus monthly

In this research, a static stress analysis was carried out on the Ganesha Scooter Underwater Frame design with a comparison of galvanized steel material and 7076-T6 aluminuum alloys using Solidworks software with no driver load and driver loading. This study aims to determine the greatest static stress in the Underwater Scooter Ganesha Frame using galvanized steel material and 7076-T6 aluminum alloys with a load of 80 kg and no load From the results of the analysis that has been carried Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 8 No. 1,Maret,2020 p-ISSN: 2614-1876, e-ISSN: 2614-1884 Analisa Perbandingan tegangan (Kholid Firdaus, dkk), halaman 21 out on the frame with galvanized steel material and Aluminum alloys 7076-T6 (SN) without the burden of the driver or the burden of the driver has decreased after the replacement of Aluminum alloys 7076-T6 (SN) material that is equal to 8.4% and also The maximum stress on the frame with galvanized steel material with the driver's load has decreased after the replacement of Aluminum alloys 7076-T6 (SN) material is equal to 8.4%. Then the result of the safety factor (factor of safety) on the galvanized steel frame material without the driver's load has increased after the replacement of Aluminum alloys 7076-T6 (SN) material that is equal to 63%. And also the safety factor (factor of safety) on the standard frame of galvanized steel material with the driver's load has increased after the replacement of Aluminum alloys 7076-T6 (SN) material that is equal to 63.02%, so it can be said that the replacement of galvenized steel material with aluminum alloys 7076-T6 is better and stronger to use. Keyword: Aluminium Alloys, Frame, Galvanized Steel, Solidworks,Von Mises Teory 1. PENDAHULUAN Ganesha Scooter Underwater merupakan kendaraan jenis scooter air yang dirancang oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha khususnya dari angkatan ke IV (empat) Program Studi Otomotif, dimana perancangan frame dari kendaraan Ganesha Scooter Underwater tersebut pada saat ini menggunakan matrial galvanized steel. Ganesha Scooter Underwater ini digunakan untuk kegiatan didalam air dan digerakan oleh sebuah turbin. Ganesha Scooter Underwater memiliki beberapa komponen yang terdiri dari mesin atau turbin, Frame atau rangka, dan body. Salah satu komponen yang memiliki peranan sangat penting dalam suatu kendaraan khususnya Ganesha Scooter Underwater adalah rangka atau Frame, Hal ini dikarenakan Frame pada kendaraan berfungsi sebagai penopang mesin atau turbin, serta sebagai tempat penyangga dari sistem kelistrikan sehingga menjadi satu kesatuan yang membuat scooter air dapat berjalan. Di samping sebagai penopang mesin atau turbin, Frame juga diharapkan dapat menahan beban pengendara sehingga Frame tidak mengalami kerusakaan dan selalu aman untuk dioperasikan. Dalam perancangan Ganesha Scooter Underwater yang menggunakan material galvanized steel sebagai bahan utamanya masih di pertanyakan akan kekuatan frame, dalam Novita, 2018 galvanized steel merupakan carbon steel yang dilapisi oleh Zink (Zn) dengan komposisi senyawa adalah Fe3C + Mn, S, P (Si) + Zn. Tujuan pelapisan dengan zink tersebut adalah sebagai pelindung agar besi maupun baja tidak terjadi korosi atau berkarat akan tetapi galvanized steel mempunyai kelemahan yaitu terjadinya korosi internal yang dimana penghalang seng hanya dapat mencegah karat untuk beberapa waktu, akan tetapi setelah lama dapat menimbulkan korosi dari dalam laut dan menyebabkan kebocoran. Galvanized steel ini sendiri mempunyai laju korosi yang sangat cepat ketika berada dikelembaban atau berada di dalam air, dan juga korosi ini terjadi akibat sambungan (pengelasan) yang merubah sifat material dan menghilangkan kromium (pelapis anti karat) pada area sambungan tersebut sehingga galvanized steel sangat rentang terhadap air laut yang mempunyai tingkat keasaman tinggi mencapai 6.0-8.5 pH. Dengan adanya masalah tersebut penulis mengusulkan material baru yaitu alumunium alloys 7076-T6 (SN) yang diperuntukan dalam pembuatan frame kendaraan khususnya kendaraan didalam air, karena material alumunium alloys 7076-T6 (SN) mempunyai komposisi seng 5,6-6,1%, magnesium 2,1-2,5%, tembaga 1,2-1,6% dan kurang dari setengah persen silikon, besi, mangan, titanium, kromium yang lebih tahan terhadap tingginya keasaman air laut, yang dimana material ini diterapkan pada perancangan pembuatan turbin kapal, kapal selam angkatan laut, penggunaan ruang angkasa, produksi badan pesawat, dan batrai untuk menghindari korosi dari zat asam maupun reaksi kimia lainya. Penulis juga akan Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 8 No. 1,Maret, 2020 p-ISSN: 2614-1876, e-ISSN: 2614-1884 Analisa Perbandingan Tegangan... (Kholid Firdaus, dkk), halaman 22 membandingkan kekuatan frame dari material galvanized steel dengan material alumunium alloy dari rancangan frame Ganesha Scooter Underwater apakah mampu memenuhi standar menahan beban dari pengendara, yang dimana beban diasumsikan sebesar 80 kg. Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini terdapat beberapa perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk membuat desain dari bentuk frame dan juga untuk menganalisis kekuatan dan kekokohan dari frame yang di buat. Salah satu perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk membantu hal ini adalah software solidworks 2014. Dari penjelasan di atas Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: dimanakah tegangan statik terbesar pada frame Ganesha Scooter Underwater menggunakan material galvanized steel dan alumunium alloys 7076-T6 (SN) dengan beban yang diasumsikan sebesar 80 kg, Bagaimanakah perbandingan tegangan statik galvanized steel dan alumunium alloys 7076-T6 (SN) dengan beban yang diasumsikan sebesar 80 kg. 2. METODE Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen dengan desain one shot case study menggunakan software yang dapat mensimulasikan pengujian analisis tegangan pada rangka Ganesha Scooter Underwater dengan cara pemodelan. Penelitian ini diawali dengan studi literatur mengenai penelitian-penelitian yang telah ada dan berbagai teori penunjang yang berkaitan dengan analisis tegangan statik pada frame kendaraan terutama pada sepeda motor. Setelah mendapatkan studi literatur yang diperlukan, dilanjutkan pada penentuan kendaraan yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Selanjutnya dilakukan pengukuran frame dan pengumpulan data-data kendaraan yang diperlukan. Setelah data yang diperlukan didapat, terlebih dahulu dilakukan penginput-an material yang digunakan dalam software solidworks 2014, sebelum dilanjutkan dengan pemodelan/mendesain geometri frame awal sesuai dengan data hasil pengukuran geometri frame yang diperoleh pada software solidworks 2014. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis statik pada frame yang terbuat dari bahan material galvanized steel yang sudah dibuat dengan beban pengendara sebesar 80 kg. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Observasi dalam sebuah penelitian diartikan sebagai pemusatan perhatian terhadap objek dengan melibatkan seluruh indera untuk mendapatkan data. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode elemen hingga. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Tegangan Statik frame Material Galvanized Steel Tanpa Beban Pengendara. Hasil tegangan (von misses stress) maksimum sebesar 2,559x107 N dan tegangan (von misses stress) minimum sebesar 5,234x103 N dengan input beban dari massa frame tersebut yang sebesar 178,68 N dari arah atas dan 201,105 N dari arah bawah. Berdasarkan tegangan luluh matrial galvanizeed steel yaitu 2,039x107 N bisa dipastikan jika frame tersebut tidak mampu menahan beban yang telah diberikan. Hasil dari analisis tersebut dapat dicari faktor keamanannya (factor of safety) frame tanpa beban pengendara.  (1) = 2,039x107 N 2,559x107N = 0,7967 N Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 8 No. 1,Maret, 2020 p-ISSN: 2614-1876, e-ISSN: 2614-1884 Analisa Perbandingan Tegangan... (Kholid Firdaus, dkk), halaman 23 Hasil Analisis Tegangan Statik Frame Material Galvanized Steel dengan beban pengendara. Hasil tegangan (von misses stress) maksimum berada pada warna merah sebesar 2,570x107N dan tegangan (von misses stress) minimum ditampilkan dengan warna biru sebesar 5,234x103 N dengan input beban dari massa frame ditambah dengan beban pengendara yang sebesar 936,88 N dari arah atas dan 201,105 N dari arah bawah. Berdasarkan tegangan luluh matrial galvanizeed steel yaitu 2,039x107 N bisa dipastikan jika frame tersebut tidak mampu menahan beban yang telah diberikan. Hasil dari analisis tersebut dapat dicari faktor keamanannya (factor of safety) frame dengan beban pengendara.  (2) = 2,039x107 N 2,570x107N = 0,7933 N Hasil Analisis Tegangan Statik frame Material aluminium alloys 7076-T6 (SN) Tanpa Beban Pengendara. Hasil tegangan (von misses stress) maksimum sebesar 2,344x107 N dan tegangan (von misses stress) minimum sebesar 1,576x103 N dengan input beban dari massa frame tersebut yang sebesar 178,68 N dari arah atas dan 201,105 N dari arah bawah. Berdasarkan tegangan luluh matrial aluminum alloys 7076-T6 (SN) yaitu 5,050x108 N bisa dipastikan jika frame tersebut mampu menahan beban yang telah diberikan. Hasil dari analisis tersebut dapat dicari faktor keamanannya (factor of safety) frame standar material aluminium alloys 7076-T6 (SN) tanpa beban pengendara.  (3) = 5,050x108 N 2,353x107N = 21,5443 N Hasil Analisis Tegangan Statik frame Material aluminium alloys 7076-T6 (SN) Dengan Beban Pengendara. Hasil tegangan (von misses stress) maksimum sebesar 2,353x107 N dan tegangan (von misses stress) minimum sebesar 1,639x103 N dengan input beban dari massa frame ditambah dengan beban pengendara yang sebesar 936,88 N dari arah atas dan 201,105 N dari arah bawah. Berdasarkan tegangan luluh material alumin

jurnal pendidikan teknik mesin undiksha

Analisis Perbandingan Tegangan Statik Material Galvanized Steel Dengan Material Aluminium Alloys 7076-T6 (Sn) Pada Frame Ganesha Scooter Underwater (GSU) Menggunakan Software Solidworks