Open Access
IMPLEMENTASI KEBIJAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DALAM PENGUATAN APARATUR SIPIL NEGARA DI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Author(s) -
U c u
Publication year - 2020
Publication title -
visioner
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2807-1247
pISSN - 0853-7984
DOI - 10.54783/jv.v11i1.185
Subject(s) - political science , humanities , art
Reformasi Birokrasi di lingkup Kementerian Agama Republik Indonesia menjadi aspek yang segera harus diimplementasikan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sebagai perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan arah dan kebijakan reformasi secara nasional.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Adapun informan penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling bagi pihak-pihak yang kompeten untuk memberikan keterangan akurat terkait permasalahan, sementara teknik bola salju (snowball sampling) digunakan pada objek kebijakan yang memperoleh dampak. Wawancara, Observasi dan Studi Kepustakaan menjadi teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data sementara reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan menjadi teknis analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini.
Adapun hasil penelitian ini adalah:
Implementasi Kebijakan Reformasi Birokrasi dalam Penguatan Aparatur Sipil Negara telah berjalan dengan baik sebagaimana terlihat dengan adanya peran agen perubahan sebagai influence actor bagi ASN lainnya. Berjalannya Implementasi Kebijakan Reformasi Birokrasi di Kementerian Agama Republik Indonesia dapat dilihat dari aspek standar dan tujuan, sumber daya, hubungan antar- organisasi, karakteristik agen pelaksana, disposisi implementor serta aspek sosial, ekonomi dan politik.
Hambatan yang ditemukan dalam Implementasi Kebijakan Refomasi Birokrasi dalam Penguatan Aparatur Sipil Negara di Kementerian Agama Republik Indonesia berupa lemahnya tim kerja (team work), penentangan (resistensi) dari dalam birokrasi itu sendiri.
Model akselerasi implementasi kebijakan reformasi birokrasi dalam penguatan ASN di Kementerian Agama Republik Indonesia adalah dengan mengadaptasi RELIGI (Reward and Punishment, Empathy, Leadership, Intuition, Group Working, and Interdependence).