ANALISIS RESEPSI TERHADAP PERNIKAHAN MULTIKULTURAL

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak orang yang menggunakan teknologi dengan cara membagikan pengalaman pribadinya secara tertulis atau audiovisual. Salah satunya adalah pengalaman yang dibagikan melalui YouTube oleh Keluarga Kimbab, Warga Negara Indonesia yang sedang mengalami pernikahan multikultural atau pernikahan campuran. Keluarga Kimbab juga kerap mengunggah berbagai konten yang menjelaskan tantangan yang dialami sebagai sebuah keluarga multikultural. Ini mencakup budaya yang berbeda, hingga batasan bahasa. Berbagai tanggapan yang diutarakan oleh penonton dari Keluarga Kimbab menunjukkan adanya ketertarikan pada kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh pasangan pernikahan multikultural. Hal ini sejalan dengan teori analisis resepsi oleh Stuart Hall yang menunjukkan bahwa makna dan penjelasan dalam pesan dapat dimaknai secara berbeda. Penelitian berikut ini dilakukan dalam melakukan penelitian tentang analisis resepsi audiens yaitu pelanggan dari Kimbab Family tentang pernikahan multikultural. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan penjelasan yang mendalam tentang interpretasi yang diterima audiens. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan wawancara mendalam terhadap informan yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Melalui hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan posisi oleh masing-masing audiens dalam melakukan resepsi, meliputi dominan-hegemoni, posisi negosiasi, dan posisi oposisi. Diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan teori dan konsep lain dalam menjelaskan bagaimana keterlibatan audiens dalam konten serupa.