Open Access
Pengaruh Komorbid Hipertensi dan Diabetes Mellitus terhadap Kejadian COVID-19
Author(s) -
Cicilia Cristin Septa Nanda,
Sri Indaryati,
Dheni Koerniawan
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal keperawatan florence nightingale
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2657-0548
DOI - 10.52774/jkfn.v4i2.72
Subject(s) - medicine , gynecology
Hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit komorbid COVID-19 tertinggi. Tekanan darah dan Gula darah yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko terpapar infeksi COVID-19 dan memperburuk kondisi pasien COVID-19 sehingga mengancam kematian dengan cepat. Jenis Penelitian survey analitik ini menggunakan pendekatan case control. Analisis yang digunakan untuk mencari pengaruh kedua komorbid terhadap kejadian COVID-19 adalah Uji Regresi Logistik Binari. Populasi adalah seluruh kasus klien dewasa dan lansia yang dirawat inap kecuali ruang maternitas pada bulan Januari-Maret 2021, berjumlah 1.619. Sampel berjumlah 404 dibagi menjadi kelompok kasus Covid-19 dan kelompok kontrol. Hasil: Karakteristik berdasarkan Komorbid: Hipertensi sebesar 74 (18,3%) dan DM sebesar 106 (26,2%). Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh komorbid hipertensi (p= 0,007; ? = 0,746; OR = 2,109) dan komorbid DM (p= 0,000; ? = -1,181; OR = 0,307) terhadap kejadian COVID-19(R2 = 0,104). Para penderita hipertensi dan diabetesi perlu lebih meningkatkan perilaku pencegahan terhadap penyakit COVID-19. Penderita hipertensi akan mengalami peningkatan ACE2 di paru, arteri, jantung sebagai reseptor yang baik bagi corona virus. Gula darah yang tinggi akan mempercepat replikasi coronavirus. Faktor ini akan mempercepat proses penyakit COVID-19