z-logo
open-access-imgOpen Access
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN SASTRA BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Author(s) -
Fuaduddin Fuaduddin
Publication year - 2018
Publication title -
el-muhbib
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2716-5019
DOI - 10.52266/el-muhbib.v2i1.235
Subject(s) - humanities , philosophy
Pengajaran sastra harus memiliki efek yang melekat pada diri siswa. Sehingga siswa dapat mengimplementasikan hasil pengajaran sastra sebagai dasar budi dan nilai-nilai luhur yang termuat dalam kegiatan besaastra. Makna sastra sebagai dulce et until (indah dan bemakna) harus melekat pada siswa yang beroleh pengajaran sastra. Demi mencapai pengajaran sastra yang ideal tersebut, maka pembelajaran sastra harus didukung oleh berbagai instrumen pendukung. Diantra instrumen pendukung dalam pengajaran sastraa adalah (1) tersedianya sarana dan praasarana; (2) siswa sebaai komponen subyek pelaksana pembelaajaran sastra; dan (3) guru sebagai pengatur dalam menjalankan proses pembelajaran sastra. Meskipun persolalan yang dihadapi oleh setiap siswa dalam proses pembelajaran apresiasi sastra menjadi objek yang menarik untuk diteliti. Metodologi penelitian dengan studi kasus adalah merupakan suatu pendekatan yang mendalam untuk memahami persoalan atau kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran atau pada kasus tertentu. Pentingnya memecahkan persoalan yang dihadapi merupakan tuntutan bagi pengajar maupun pemerhati pendidikan, khususnya bagi pembelajaran di sekolah. Berbagai problema yang dihadapi oleh siswa baik scara umum maupun kasus yang bersifat khusus pada siswa tertentu merupakan keharusan untuk dicarikan soslusinya. Pembelajaran apresiasi sastra memang menjadi persolan rumit ditengah berbagai polemik yang terjadi diantara pelaksana pengajaran apresiasi sastra di sekolah dan pemerintah sebagai regulator pelaksana kebijakan pendidikan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here