Open Access
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Author(s) -
Suriyati Suriyati
Publication year - 2020
Publication title -
al-qalam
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2715-5684
DOI - 10.47435/al-qalam.v8i2.238
Subject(s) - islam , humanities , art , theology , philosophy
Perkembangan ilmu pada masa klasik sangat maju karena prinsip-prinsip semua ilmu terdapat dalam Alquran dan Hadis; pencarian ilmu dalam segi apa pun pada akhirnya akan bermuara pada penegasan Tauhid. Tapi pada masa pemerintahan Ali Fitnah Besar menimpa kaum muslim memunculkan paham teologis, namun ada yang tidak melibatkan diri.dan merea adalah moyang Ahlussunnah Waljamaa’ah, kemudian masuklah unsur-unsur dari luar ke dalam Islam, seperti unsur-unsur budaya Perso-Semitik (Zoroastrianisme- khususnya Mazdaisme, serta Yahudi dan Kristen) dan budaya Hellenisme. Pada masa kejayaan 3 dinasti besar Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah, Fatimiyah Ilmu berkembang sangat maju dan pesat. Kemajuan ini membawa, Islam pada masa keemasannya, dengan kelahiran tokoh ilmuwan muslim di segala bidang. Masa keruntuhan tradisi keilmuan dalam islam terjadi karena: a. Transfer filsafat-filsafat India, Persia dan Yunani, b. Adanya manipulasi ajaran Islam oleh orang-orang yang membenci Islam, c. Diabaikannya bahasa Arab menebakan sulit berijtihad, d. Serangan gelombang missionaris, dan serangan (orientalis) Serangan gelombang missionaris, dan serangan (orientalis). Ilmu pengetahuan beralih ke dunia barat: a. adanya pelajar-pelajar barat yang belajar di duinia Islam, b. penterjemahan besar-besaran buku ke berbagai bahasa, c. perampasan ilmu-ilmu Islam dengan jalan perang salib.