Open AccessPENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN STOP BABS DI DESA WILAYAH KABUPATEN LEBAK BANTEN
Author(s) -
Rusmana Rusmana,
Yeyen Maryani,
M. Iman Santoso
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding konferensi nasional pengabdian kepada masyarakat dan corporate social responsibility
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2655-3570
DOI - 10.37695/pkmcsr.v4i0.1415
Subject(s) - physics , humanities , art
Pengetahuan dan keterampilan mengelola limbah rumah tangga dan pemahaman pentingnya stop buang air besar sembarangan perlu dikuasai oleh masyarakat, karena itu peningkatan keterampilan untuk mengelola limbah tersebut penting dilakukan agar limbah tersebut dapat dimanfaatkan dan menguntungkan serta kebersihan dan kesehatan lingkungan melalui kebiasaan masyarakat stop buang air besar sembarangan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara luas. Metode pelaksanaan dilakukan dengan workshop dan penyampaian ide melalui kegiatan sosialisasi dan demo kepada masyarakat dengan pengelolaan limbah rumah tangga menggunakan konsep Pilah-Kumpul-Manfaat-Untung (PKMU) untuk mengurangi volume sampah rumah tangga dan menguntungkan masyarakat, serta strategi pemicuan yang merupakan cara untuk mendorong perubahan perilaku higiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaraan sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan kebiasaan individu atau masyarakat yaitu dengan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Bumi Katineung Hotel Rangkasbitung pada tanggal 3 September 2021 dengan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang terdiri dari perwakilan warga yang berasal dari 28 kecamatan di Kabupaten Lebak Propinsi Banten. Target capaian dalam kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan warga dalam mengelola limbah rumah tangga, pemanfaatan limbah rumah tangga untuk media tanaman, pentingnya pengelola bank sampah, dan kebiasaan stop buang air besar sembarangan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa warga masyarakat sangat antusias dan potensial dapat memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai membuat kompos atau mendaur ulang sampah, serta memahami pentingnya stop buang air besar sembarangan. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu terbentuknya pengelola bank sampah di berbagai daerah/desa dan penyuluhan berkelanjutan pembiasaan stop buang air besar sembarangan dengan penyediaan/pembangunan jamban umum atau keluarga.