Pengukuran Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu dengan Pendekatan Maslahah Performa (MAP)

Zakat merupakan instrumen keuangan Islam yang menjadi kewajiban seorang muslim sesuai dengan apa yang telah diatur dalam Al-Qur'an. Pentingnya zakat yang merupakan salah satu rukun Islam selalu disebutkan secara paralel dengan shalat yang menunjukkan betapa eratnya hubungan antara keduanya. Keislaman seseorang tidak akan sempurna kecuali dengan dua hal ini. Kehadiran BAZNAS dalam mengelola zakat harus didasarkan pada pencapaian kemaslahatan bagi umat. Dalam hal ini perlu dilakukan pengukuran kinerja berdasarkan maslahah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan memperoleh data langsung dari lapangan melalui teknik observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan pendekatan performance problem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Provinsi Bengkulu telah melaksanakan kinerja mashlahah dengan memenuhi orientasi ibadah, orientasi proses internal, orientasi bakat, orientasi pembelajaran, orientasi pelanggan, orientasi kekayaan. Selain itu, penilaian kinerja mashlahah BAZNAS juga didukung oleh Kementerian Agama yang menyatakan bahwa BAZNAS Provinsi Bengkulu mengalami kemajuan yang sangat baik dari tahun ke tahun. BAZNAS selalu berkoordinasi dengan Kementerian Agama dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dibuktikan dengan melibatkan Kementerian Agama dalam rapat koordinasi dan program BAZNAS lainnya.