Open Access
Siapakah yang Kamu Cari?: Suatu Analisis atas Kisah Penangkapan Yesus dalam Yohanes 18:1-11
Author(s) -
Yulianus Niba
Publication year - 2021
Publication title -
kenosis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-4483
pISSN - 2460-6901
DOI - 10.37196/kenosis.v1i1.203
Subject(s) - humanities , theology , art , philosophy
Studi ini berupaya untuk menganalisis Kisah Penangkapan Yesus dalam Yohanes 18:1-11. Tujuannya adalah untuk menggali makna yang terkandung dalam adegan ini, lebih khusus berkaitan dengan pertanyaan Yesus “Siapakah yang kamu cari?” dan dengan sendirinya berkaitan dengan jawaban Yesus “Akulah Dia”. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah kualitatif deskriptif dengan memperhatikan pokok-pokok penafsiran. Hasil dari penelitian, menemukan beberapa poin; pertama, sesungguhnya bukan para serdadu yang menangkap Yesus, tetapi Yesuslah yang menangkap para serdadu. Kedua, pertanyaan Yesus, “Siapa yang kamu cari?” merupakan sebuah antisipasi yang juga mengandung pesan bahwa barang siapa mencari Yesus dengan sungguh-sungguh, maka ia akan menemukan-Nya. Ketiga, jawaban “Akulah Dia” menunjukkan perkenalan diri Yesus sebagai Allah. Terakhir, adegan dalam Yohanes 18:1-11 menampilkan kualitas YesusAbstractThe focus of my writing is analyzing the Story of Jesus' Arrest in John 18: 1-11. Its purpose is to explore the meaning contained in this scene, more specifically in connection with Jesus' question "who are you looking for?" And naturally related to Jesus' answer "I am He". In this writing, I use the Hermeneutic method. From the results of the analysis, I found several points; first, Verily it was not the soldiers who arrested Jesus, but Jesus who caught the soldiers. Second, Jesus' question, "Who are you looking for?" is an anticipation which also contains the message that whoever looks for Jesus earnestly, he will find Him. Third, the answer "I am He" shows Jesus' identification as God. Finally, the scene in John 18: 1-11 displays the quality of Jesus.