Open Access
PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI JAHE TERHADAP BILANGAN PEROKSIDA MINYAK GORENG BEKAS
Author(s) -
Mangoloi Sinurat,
Togar Manalu,
Suryani M.F. Situmeang
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah pannmed (pharmacist, analyst, nurse, nutrition, midwivery, environment, dentist)/jurnal ilmiah pannmed
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-2764
pISSN - 2623-0046
DOI - 10.36911/pannmed.v9i3.223
Subject(s) - physics
Minyak goreng adalah bahan dasar yang mudah berpengaruh dalam proses penggorengan yang dapatmenyebabkan kerusakan struktur minyak goreng tersebut, kerusakan minyak goreng ini dapat jugadiakibatkan oleh pemakaian minyak goreng yang berulang ulang dan penyimpanan pada tempatterbuka sehingga menyebabkan terjadinya oksidasi pada ikatan rangkap minyak. Minyak goreng yangtelah teroksidasi berwarna coklat dan berbau tengik dan dapat menyebabkan penyakit Diare,pengendapan lemak dalam pembuluh darah dan kanker pada manusia. Syarat Mutu standard minyakgoreng yang ditetapkan oleh SNI untuk bilangan peroksida minyak goreng tidak lebih dari = 10mekO2/kg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bilangan peroksida minyak goreng bekaspenggorengan sebelum dan sesudah penambahan minyak atsiri jahe yang dipakai penjual gorengandisekitar Pasar Gambir Tembung.Sampel minyak goreng bekas diambil dari 10 pedagang gorenganyang ada dipasar Gambir tembung pada bulan Juni 2014.Metode pemeriksaan dilakukan secaraeksperimen laboratorium dengan titrasi iodometri. Untuk menguji normalitas data dilakukan ujiKolmogrov Smirnov. Dari hasil uji tersebut diperoleh nilai masing-masing sebagai berikut : 0.892,0.909, 1.000, 0.951, 0.824 dan 0.597, dimana masing-masing nilai> 0.5, ini berarti seluruh databerdistribusi Normal.Dari hasil lembar uji T independen diperoleh bilangan peroksida minyak gorengbekas sebelum penambahan minyak atsiri jahe 91.945 dan setelah penambahan minyak atsiri jahesebanyak 20 tetes terjadi penurunan bilangan peroksida minyak goreng bekas menjadi 9.79 dengannilai probabilitas (P) = 0.000 (P ? 0,05) Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan minyak atsirijahe dapat menurunkan bilangan peroksida minyak goreng bekas