z-logo
open-access-imgOpen Access
Konsep Buruh dalam Perspektif Islam
Author(s) -
Havis Aravik
Publication year - 2018
Publication title -
islamic banking : jurnal pemikiran dan pengembangan perbankan syariah/islamic banking
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-5149
pISSN - 2460-9595
DOI - 10.36908/isbank.v4i1.50
Subject(s) - humanities , physics , philosophy , political science
Penelitian ini membahas konsep kerja dalam perspektif Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif, menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan realitas yang ada atau apa yang terjadi atau realitas sebenarnya dalam objek yang diteliti. Islam sebagai agama rahmatan lil alamen, sangat memperhatikan pekerja. Dalam lintasan sejarah, Islam datang di era penuh ketidakadilan, penindasan, ketidakadilan, dan ketidaksetaraan ekonomi, sehingga orang-orang diklasifikasikan ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan suku dan suku. Struktur sosial seperti ini, yang kemudian menimbulkan stratifikasi sosial. Islam merombak berbagai sistem diskriminatif dengan menyediakan berbagai solusi alternatif termasuk di bidang tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam memandang buruh sebagai Anda yang harus diperlakukan sebaik mungkin oleh majikan. Kemudian instruksikan setiap majikan untuk memperlakukan pekerja dengan baik, dalam bentuk menghormati dan mempertahankan dan bersikap ramah dan menjaga dari memperlakukan pekerja secara tidak terhormat. Islam juga mewajibkan pemberi kerja untuk menyediakan beban kerja yang tidak melebihi batas kapasitas kerja. Dan kewajiban moral seorang pekerja kepada majikan adalah menghormati majikan dengan melaksanakan semua kewajiban yang telah diikat oleh majikannya.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here