Open Access
Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Tingkat Ekonomi Orangtua Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Sukodono))
Author(s) -
Diaz Ramadhani,
Nurhaidah,
Narwati
Publication year - 2021
Publication title -
gema kesehatan lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2407-8948
pISSN - 1693-3761
DOI - 10.36568/kesling.v19i1.1401
Subject(s) - medicine , gynecology , pneumonia
Pneumonia pada balita masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Kematian karena pneumonia pada masa kanak-kanak sangat terkait dengan faktor yang berhubungan dengan kemiskinan seperti kurang gizi, polusi udara dalam ruangan, dan akses yang tidak memadai ke perawatan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik rumah dan tingkat ekonomi orangtua dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sukodono.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan studi Case Control. Sebanyak 25 rumah balita menderita pneumonia sebagai kasus dan 25 rumah balita tidak menderita pneumonia sebagai kontrol. Responden penelitian ini adalah ibu balita kelompok kasus maupun kontrol. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square.Hasil analisis menunjukkan dari lima variabel yang diteliti, dua variabel memiliki hubungan bermakna dengan kejadian pneumonia pada balita, yaitu kepadatan kamar tidur (p = 0,027) dan kelembaban rumah (p = 0,030), sedangkan variabel pencahayaan alami (p = 0,172), suhu rumah (0,382), dan tingkat ekonomi orangtua (p = 0,349) tidak memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita.Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara kepadatan kamar tidur dan kelembaban rumah dengan kejadian pneumonia pada balita, sedangkan suhu rumah, pencahayaan alami, dan tingkat ekonomi orangtua tidak memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Saran bagi masyarakat untuk ikut berperan dalam mencegah penularan penyakit pneumonia dengan rajin membuka jendela rumah tiap hari dan kamar tidur maksimal dihuni oleh 2 orang dewasa dan 1 balita. Saran bagi puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan pneumonia pada ibu dengan penyuluhan dan pembinaan sanitasi rumah.