Open Access
Peran Ibu dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Sekolah Dasar di SDN 4 Jekulo
Author(s) -
Farah Nur Nabila
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sosial dan sains/jurnal sosial dan sains
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2774-700X
pISSN - 2774-7018
DOI - 10.36418/sosains.v1i9.210
Subject(s) - humanities , art , physics
Ibu merupakan sosok utama yang paling berperan dalam mengembangkan bahasa anak bahkan sosok pertama yang menjadi sumber pemerolehan bahasa oleh anak. Di SDN 4 Jekulo terdapat berbagai perbedaan penyampaian bahasa oleh sejumlah anak yang dipengaruhi beberapa faktor salah satunya peran ibu. Peran Ibu merupakan tingkah laku seseorang sesuai kedudukannya sebagai ibu yang memberikan perlakuan kepada keluarganya. Bahasa merupakan salah satu alat untuk berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dengan fokus penelitian anak usia SD dan ibu dilaksanakan di SDN 4 Jekulo yang berada di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dokumentasi serta pencatatan. Dengan menggunakan analisis data interaktif yang meliputi tahapan reduksi, penyajian, dan penyimpulan data. Hasil dari penelitian ini yaitu Ibu berperan dalam perkembangan bahasa anak. Ibu yang berperan dengan baik (berperan aktif) dalam perkembangan bahasa anak, maka anak memiliki kemampuan bahasa yang baik. Begitu pula sebaliknya. Ibu yang kurang berperan (berperan pasif) maka anak memiliki kemampuan bahasa yang kurang. Bentuk peran Ibu dalam perkembangan bahasa anak yakni sebagai pendamping (mendampingi anak setiap melewati tahap perkembangan bahasa), sebagai pembimbing (membimbing anak dengan mengajarkan berbagai aspek bahasa), sebagai fasiltator (menyediakan segala kebutuhan anak untuk menunjang perkembangan bahasanya), sebagai motivator (mendukung anaknya dengan menyemangati untuk terus membaca dan mempelajari bahasa), sebagai contoh (memberikan contoh bagaimana pengucapan kata dan penggunaan kalimat yang benar), dan sebagai organizer (mengatur waktu anak setiap harinya termasuk ketika membaca buku bacaan, dan berbagai hal lain yang menambah kemampuan bahasa anak).