Open Access
Analisis Anthropometri dan Physical Fitnes Dominan Penentu Kemampuan Shooting Sepakbola Pada Kawasan Daerah Pesisir Pantai Labuhan Badas Sumbawa
Author(s) -
Sylvana Yaka Saputra,
Zulhakim Zulhakim
Publication year - 2021
Publication title -
jisip (jurnal ilmu sosial dan pendidikan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-6753
pISSN - 2598-9944
DOI - 10.36312/jisip.v5i1.1695
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , art
Dengan mempertimbangkan faktor anthropometri dan physical fitnes. Pelatih dapat mengukur dan mentakar metode latihan dengan mempertimbangkan kemampuan antropometri dan physical fitnes Dengan demikian para atlet berbakat dapat memaksimalkan kemampuanya dalam permainan sepakbola. Dan dapat dijadikan acuan dalam pencarian bibit olahraga sepakbola. Permasalah dalam penelitian ini adalah : diantara variabel Anthropometri (rasio panjang tungkai dan tinggi badan, berat badan), dan Physical Fitnes (power otot tungkai, kelentukan, dan keseimbangan) yang manakah lebih dominan mempengaruhi Shooting dalam sepakbola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang lebih dominan antara faktor anthropometri terdiri dari ( rasio panjang tungkai dan tinggi badan, dan berat badan) dan faktor Phisical Fitnes terdiri dari (power otot tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan) terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola. Berdasarkan nilai koefisien terstandar (standardized coefficient beta ), variabel keseimbangan memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0,033 dibandingkan keempat variabel lainnya. Sehingga dinyatakan bahwa variabel keseimbangan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kemampuan shooting dalam sepakbola, variabel power otot tungkai sebesar 0,109, Fleksibilitas Togok sebesar 0,059 sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu rasio tingi badan dan panjang tungkai (standardized coefficient beta ) 0,004, Berat badan 0,007