Open Access
YIELD BAHAN BAKAR ALTERNATIF DARI OPTIMASI PIROLISIS SAMPAH PLASTIK POLYPROPYLENE
Author(s) -
La Ode M. Firman,
Eka Maulana,
Gompar Panjaitan
Publication year - 2019
Publication title -
teknobiz
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-9675
pISSN - 2088-5784
DOI - 10.35814/teknobiz.v9i2.532
Subject(s) - physics
Sampah plastik polypropylene yang diperoses secara pirolisis merupakan proses dekomposisi senyawa organik yang terdapat dalam plastik melalui proses pemanasan dengan sedikit atau tanpa keikutsertaan oksigen. Senyawa hidrokarbon rantai panjang diubah menjadi rantai pendek. Suhu rata-rata plastik menjadi bahan bakar minyak 120 oC sampai 135oC dioptimasi dengan reaktor semi batch dan kondensor type vertical dimana umpan 1,000 gram menghasilkan minyak 782 ml dan konsumsi bahan bakar 0.284 kg sampai 0.3 kg tanpa pemanasan awal dan 0.15 kg sampai 0.18 kg dengan pemanasan awal. Kadar oktan 67.3 sampai 78.6 untuk hasil minyak yang dicapai. Yield proses pirolisis dipengaruhi: Jenis plastik, kebersihan plastik dan area plastik yang dimasukkan kedalam reaktor, efek suhu dan laju pemanasan. Berdasarkan hasil pengujian kinerja alat pirolisis dengan menggunakan sampah plastik polypropylene yaitu panas yang hilang pada alat dapat dimanfaatkan sebagai pemanas awal untuk mengurangi pemakaian awal bahan bakar, yaitu berat bahan bakar LPG yang diperlukan dari 0,284 kg menjadi 0,172 kg, Plastik polypropylene dapat diolah menjadi bahan bakar minyak dengan metode destilasi vertikal dan hasil minyak setelah pengujian Lembaga yang berkompeten LEMIGAS mencapai angka oktan 78.6, Yield proses pirolisis dipengaruhi oleh jenis plastik dan kondisi plastik yang harus bersih, Minyak yang didapat mencapai 78.6 % dari kondensor 1 dan 2, Laju produksi destilasi minyak 22.46 gr/menit, Waktu pirolisis semakin lama, produk yang dihasilkan yieldnya semakin tinggi, Pressure drop -7bar yang rendah menyebabkan minyak hasil pirolisis keluar dari kondensor lebih lama dan kuantitasnya besar.