Open Access
FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA/KABUPATEN SE SULAWESI UTARA
Author(s) -
Debby Ch. Rotinsulu,
Antonius Luntungan,
Jacline I. Sumual
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal pembangunan ekonomi dan keuangan daerah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3183
pISSN - 1907-3593
DOI - 10.35794/jpekd.18124.19.4.2017
Subject(s) - forestry , business , political science , geography
ABSTRAKPembangunan Ekonomi adalah merupakan salah satu upaya dalam rangka mendukung pelaksanaan salah satu prioritas yang tercantum dalam Prioritas Pembangunan Nasional, yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan berdasarkan sistem kerakyatan. Penetapan prioritas tersebut mendasarkan pada masalah dan tantangan yang dihadapi serta arah kebijakan dalam pembangunan ekonomi, baik pembangunan jangka pendek maupun jangka menengah (Propenas 2002-2004). Tujuan utama dari pembangunan ekonomi itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara Nasional maupun daerah, yang dinilai berdasarkan laju pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan untuk dicapai tak bisa hanya berjalan sendiri, namun ada beberapa faktor penting yang perlu untuk menjadi perhatian dan bahan pertimbangan dalam menunjang target pencapian pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui faktor-faktor manakah yang mempengaruhi pertumbuhan itu sendiri dan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor tersebut. Objek penelitian ini di kota/kabupaten di Sulawesi Utara. Dari hasil estimasi regresi berganda ternyata pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung di pengaruhi oleh variabel belanja pemerintah dan luas lahan. Artinya, dengan adanya pertambahan belanja pemerintah akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung. Belanja pemerintah Kota Bitung sudah mampu mendorong pertumbuhan yang ada di kota tersebut begitu juga dengan luas lahan sudah mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bitung. Akan tetapi variabel investasi di Kota Bitung memberikan pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Variabel investasi memberikan pengaruh yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Kotamobagu. Ternyata Investasi yang ada di Kota Kotamobagu mampu mendorong dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di kota tersebut. Tetapi belanja pemerintah dan luas lahan di Kota Kotamobagu memberikan pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tesebut dan tidak memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Kepulauan Sangihe untuk variabel belanja pemerintah, investasi dan luas lahan memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut akan tetapi belum mampu mendorong dan memberikan kontribusi yang signifikan. Variabel belanja pemerintah, investasi dan luas lahan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Manado. Ternyata belanja pemerintah di Kota Manado tidak memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi begitu juga dengan investasi yang dilakukan dan luas lahan yang bertambah di Kota Manado tidak memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Kata Kunci : Belanja Pemerintah, Investasi, Luas Lahan dan Pertumbuhan Ekonomi