Open Access
PENGARUH WAKTU DAN PELARUT EDTA (Ethylenediaminetetraacetic Acid) PADA EKSTRAKSI FUKOIDAN DARI RUMPUT LAUT COKELAT Sargassum binderi Sonder
Author(s) -
Cindy Rizka Aulia
Publication year - 2020
Publication title -
inovasi pembangunan
Language(s) - Lithuanian
Resource type - Journals
ISSN - 2622-190X
DOI - 10.35450/jip.v8i03.211
Subject(s) - physics , chemistry
Rumput laut cokelat memiliki beragam polisakarida yang terkandung di dalamnya. Salah satu polisakarida dari rumput laut cokelat yang diketahui memiliki bioaktivitas yang tinggi adalah fukoidan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa bioaktivitas dari fukoidan antara lain mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, anti koagulan, anti virial, dan sebagai immunostimulan. Mengisolasi fukoidan dari rumput laut cokelat telah banyak dilakukan dengan beragam cara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh waktu dan konsentrasi pelarut EDTA (ethylenediaminetetraacetic acid) pada proses ekstraksi dan karakteristik fukoidan dari rumput laut cokelat jenis Sargassum binderi Sonder. Konsentrasi pelarut yang digunakan pada penelitian ini sebesar 0,15% ; 0,3%: 0,5%; 1%; dan 1,3% serta waktu ekstraksi selama 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Perbandingan rumput laut dan air adalah 1:30 dengan suhu ekstraksi dilakukan pada 70˚C. Dalam penelitian ini didapatkan yield crude fucoidan terbesar pada waktu ekstraksi 4 jam dan konsentrasi pelarut 1,3% yaitu sebesar 3,67%. Hasil analisis menunjukkan kandungan total gula dari ekstrak fukoidan dengan yield terbesar didapatkan sebesar 36,48% dan kandungan sulfat sebesar 17,16%.