Open Access
Analisis Guncangan Gempa Bumi Lombok dan Palu Tahun 2018
Author(s) -
Indriati Retno Palupi,
Wiji Raharjo,
Oktavia Dewi Alfiani
Publication year - 2020
Publication title -
jblg (jurnal lingkungan dan bencana geologi) (journal of environment and geological hazards)/jlbg (jurnal lingkungan dan bencana geologi) (journal of environment and geological hazards)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-8804
pISSN - 2086-7794
DOI - 10.34126/jlbg.v11i2.283
Subject(s) - physics , humanities , seismology , geology , art
Gempa Lombok dan Palu Koro di Sulawesi Tengah pada tahun 2018 mengakibatkan banyaknya kerusakan pada bangunan yang ada di wilayah sekitar gempa bumi, terutama untuk gempa Palu Koro mengakibatkan juga timbulnya fenomena tsunami dan liquifaksi. Salah satu efek yang ditimbulkan akibat gempa dan dirasakan langsung oleh masyarakat adalah getaran tanah. Getaran tanah akibat gempa bumi dapat dirasakan sampai dengan ratusan kilometer dari pusat lokasi gempa bumi dengan berbagai variasi kekuatan yang berbeda-beda, tergantung pada mekanisme fokus, besaran magnitudo gempa itu sendiri dan jarak lokasi dari sumber gempa serta faktor geologi. Atenuasi percepatan tanah merupakan salah satu metode untuk memperkirakan seberapa besar kekuatan getaran tanah akibat gempa bumi. Banyak persamaan yang dapat digunakan, tetapi dalam penelitian ini hanya digunakan beberapa saja diantaranya Persamaan menurut Campbell (1981), Idriss (2002) dan Fukushima. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa daerah di bagian sisi Barat dan Timur Pulau Lombok serta hampir semua daerah di Provinsi Sulawesi Tengah memiliki percepatan tanah yang cukup besar akibat gempa bumi.