Open Access
Diversifikasi Nafkah di Pedesaan dalam Konteks Relasi Desa-Kota
Author(s) -
Anik Susanti,
Nyimas Nadya Izana
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal humaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2798-9518
pISSN - 2798-950X
DOI - 10.33830/humaya.v1i1.1722.2021
Subject(s) - humanities , art
Abstract
This study aims to describe the diversification of livelihoods as a strategy achieved by the rural dweller to maintain and improve their standard of living. This issue is important to be studied in order to explore various alternative ways of the fundamental problem that is passed by them. There are four problems related to socio-economic life in rural areas, namely low labor productivity, land ownership that is getting narrower along with the large number of small farmers, relatively low household income and lower wages for agricultural laborers than construction and industrial workers. As a consequence, subsistence farming has weak prospects and cannot be relied on as the only source of livelihood for the rural population. Even though agricultural sector is no longer being promoted as a source of income, some rural residents continue to pursue farming while carrying out various supporting activities to fullfill their needs. In fact, there is a tendency for them to take advantage of the opportunities that exist in order to improve their standard of living. The rural population actually has various levels in maintaining the existence of life and increasing the standard of living of their household in accordance with the unique social, economic, ecological and cultural arrangements in an area. One of them is the focus of this research, namely the diversification of household livelihoods in rural areas in the context of rural-urban relations. We hope to find a formula that can support the capability of rural residents to diversify their livelihoods in response to urban development. To realize this goal, the research team has conducted investigations on: a portfolio of livelihood activities of rural small people in the context of the struggle for survival and improvement of their standard of living and (b) diversification of livelihoods carried out by small people in the context of rural-urban relations.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diversifikasi mata pencarian sebagai strategi yang dilakukan oleh penduduk pedesaan untuk mempertahankan dan meningkatkan taraf hidupnya. Isu ini penting untuk dikaji guna menggali berbagai alternatif cara dari permasalahan mendasar yang dilalui mereka. Ada empat masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial ekonomi di pedesaan, yaitu produktivitas tenaga kerja yang rendah, kepemilikan lahan yang semakin sempit seiring dengan banyaknya petani kecil, pendapatan rumah tangga yang relatif rendah dan upah buruh tani yang lebih rendah dibandingkan buruh bangunan dan industri. Akibatnya, pertanian subsisten memiliki prospek yang lemah dan tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya sumber mata pencarian penduduk pedesaan. Meskipun sektor pertanian tidak lagi digalakkan sebagai sumber pendapatan, sebagian penduduk pedesaan tetap bertani sambil melakukan berbagai kegiatan penunjang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan, ada kecenderungan mereka memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidupnya. Penduduk pedesaan sebenarnya memiliki berbagai tingkatan dalam mempertahankan eksistensi kehidupan dan meningkatkan taraf hidup rumah tangganya sesuai dengan keunikan tatanan sosial, ekonomi, ekologi dan budaya di suatu wilayah. Salah satunya yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu diversifikasi mata pencarian rumah tangga di pedesaan dalam konteks hubungan desa–kota. Kami berharap dapat menemukan formula yang dapat mendukung kemampuan penduduk pedesaan untuk mendiversifikasi mata pencarian mereka dalam menanggapi pembangunan perkotaan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tim peneliti telah melakukan investigasi terhadap: (a) portofolio kegiatan mata pencarian masyarakat kecil pedesaan dalam rangka perjuangan untuk bertahan hidup dan peningkatan taraf hidup mereka dan (b) diversifikasi mata pencarian yang dilakukan oleh masyarakat kecil di konteks hubungan desa–kota.