Open Access
Analisa kebijakan pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap pemberdayaan Koperasi dan UMKM dan dampaknya terhadap pemerataan kesejahteraan masyarakat
Author(s) -
Arief Budiyanto,
Aidil Amin Effendy
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal mandiri : ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-4588
pISSN - 2580-3220
DOI - 10.33753/mandiri.v4i1.77
Subject(s) - prosperity , business , business administration , empowerment , data presentation , data collection , economic growth , economics , sociology , social science
The purpose of this study is (1) To analyze the empowerment policies of the Cooperative and MSME sectors in order to create prosperity and economic equality, especially at the Government Level of the City of South Tangerang, (2) To see the participation of the Cooperatives and MSMEs in economic development in the South Tangerang region and (3) To position Cooperatives and MSMEs in the economic structure of South Tangerang. The method in this study is a qualitative method. Data were taken from interviews, observations and documentation. Data analysis was performed using 4 stages namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study are that the Cooperative Conditions in the South Tangerang Region in the last 3 years (2016-2018) experienced significant fluctuations. South Tangerang Cooperative experienced an increase in business volume which indicated that the South Tangerang Cooperative experienced an increase in operations, as well as a significant increase in SHU (Remaining Operating Results) in 2018 of Rp. 5,941,879,460 or an increase of 42.15% of the total SHU distribution in the previous year. While the condition of SMEs in South Tangerang experienced an increase in the total type of business from 2016-2018, Pondok Aren was the largest contributor to SMEs in South Tangerang, which was 23% of the total number of types of SMEs. The conclusion in this study is the total number of types of SME Classification as many as 33,596 from 7 districts in South Tangerang. This has a tremendous impact on the economy. Whereas in terms of cooperatives the increased business volume of cooperatives indicates an increase in operational terms while the increase in SHU (Remaining Business Results) will be useful for cooperative members to meet their daily needs.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisa kebijakan pemberdayaan sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka menciptakan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi khususnya di Tingkat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, (2) Untuk melihat peran serta sumbangsih Koperasi dan UMKM dalam pembangunan ekonomi di wilayah Tangerang Selatan dan (3) Untuk memposisikan Koperasi dan UMKM dalam struktur perekonomian Tangerang Selatan. Adapun Metode dalam penelitian ini yaitu Metode kualitatif. Data diambil dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengunakan 4 tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini ialah Kondisi Perkoperasian di Wilayah Tangerang Selatan dalam 3 tahun terakhir (2016–2018) mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Perkoperasian Tangerang Selatan mengalami peningkatan volume usaha yang mengindikasikan bahwa Koperasi Tangerang Selatan mengalami kenaikan dalam operasionalnya, serta adanya peningkatan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang cukup signifikan pada tahun 2018 yaitu sebanyak Rp. 5.941.879.460 atau naik sebesar 42.15% dari total penyaluran SHU pada tahun sebelumnya. Sedangkan kondisi UKM Tangerang Selatan cukup mengalami peningkatan total jenis usaha dari tahun 2016–2018, Pondok Aren menjadi kecamatan penyumbang paling banyak UKM di Tangerang Selatan yaitu sebanyak 23% dari total jumlah jenis UKM. Simpulan dalam penelitian ini ialah jumlah total jenis Klasifikasi UKM sebanyak 33.596 dari 7 Kecamatan yang ada di Tangerang Selatan. Hal ini memberikan dampak yang luar biasa dalam segi perekonomian. Sedangkan dalam segi Koperasi meningkatnya volume usaha Koperasi menandakan adanya peningkatan dalam segi operasional sedangkan meningkatnya SHU (Sisa Hasil Usaha) akan berguna bagi para anggota koperasi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kata Kunci : Koperasi, UMKM, Pemberdayaan, Tangerang Selatan
Abstract