Pembuatan Aplikasi Reservasi Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

Hasil praktek kerja lapangan di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, penulis memperhatikan beberapa masalah, yaitu saat pendaftaran pasien covid-19, saat pendaftaran berlangsung pasien covid-19 akan datang ke rumah sakit dan menunggu bahkan mengantri untuk melakukan pendaftaran, proses inilah yang dapat menyebabkan menularnya virus terhadap orang  yang berada di rumah sakit tersebut. Bersumber pada latar belakang permasalahan tersebut,  penulis memilih membuat sebuah aplikasi, dengan dalil mayoritas  masyarakat Indonesia mempunyai smartphone. Dengan membuat sebuah aplikasi reservasi online, pasien tidak perlu menunggu lebih dulu di rumah sakit sehingga resiko penularan covid berkurang, Kemudian rumah sakit bisa mempersiapkan  kedatangan pasien covid sehingga para pengunjung tidak perlu cemas dan pada akhirnya kegiatan pendaftaran pasien covid bisa berjalan dengan meminimalisir terjadinya penularan. Metodologi penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2016). Untuk pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan metode research and development. Research and Development (R&D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Hasil yang didapat dari pembuatan aplikasi ini sebagai tahap pengembangan dan menunjukan perubahan dalam melakukan pendaftaran pasien covid-19.  Yang awal mulanya mengharuskan pasien datang ke rumah sakit untuk melakukan pendaftaran, menjadi dalam jaringan (daring) yaitu perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan internet. Sehingga bisa dilakukan melalui aplikasi ini. Penerapan aplikasi secara keseluruhan merupakan campuran daripada perangkat lunak dan perangkat keras. Aplikasi ini mampu untuk melakukan pemesanan (reservasi) pasien yang terkonfirmasi covid-19 secara online. Kata kunci: Pendaftaran, Covid-19, Rumah Sakit, Aplikasi, Reservasi